Rabu, 24 Agustus 2016

dns adalah



dns adalah










Pengertian DNS (Domain Name System
DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. Domain Name System ini merupakan sistem penamaan hirarkis yang nantinya didistribusikan untuk suatu komputer, jasa, atau sumber daya terhubung ke Internet maupun jaringan pribadi. DNS biasanya digunakan sebuah Layanan Nama  Domain untuk menyelesaikan permintaan untuk nama-nama website menjadi alamat IP untuk tujuan menemukan layanan komputer serta perangkat di seluruh dunia.
Menurut Wikipedia, pengertian DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.

    1Merupakan sistem database yang terdistribusi yang digunakan untuk pencarian nama komputer di jaringan yang menggunakan TCP/IP. DNS mempunyai kelebihan ukuran database yang tidak terbatas dan juga mempunyai performa yang baik.
    2Merupakan aplikasi pelayanan di internet untuk menterjemahkan domain name ke alamat IP dan juga sebaliknya.
  3  Komputer yang terhubung dan memiliki tanggung jawab memberikan informasi zona nama domain anda, merubah nama domain menjadi alamat IP dan juga memiliki tanggung jawab terhadap distribusi email di mail server yang menyangkut dengan nama domain.
 4   Aplikasi yang membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail.

    Menerjemahkan nama-nama host (hostnames) menjadi nomor IP (IP address) ataupun sebaliknya, sehingga nama tersebut mudah diingat oleh pengguna internet.
    Memberikan suatu informasi tentang suatu host ke seluruh jaringan internet. DNS memiliki keunggulan seperti:

        Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).
        Konsisten, IP address sebuah komputer boleh berubah tapi host name tidak berubah. Contoh:
        – unsri.ac.id mempunyai IP 222.124.194.11, kemudian terjadi perubahan menjadi 222.124.194.25, maka disisi client seolah-olah tidak pernah ada kejadian bahwa telah terjadi perubahan IP.
        – Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.
(Tono, 2016)
net bios adalah
Fungsi NetBIOS

    Naming Services
    Dipergunakan untuk menyebarkan nama group, user dan komputer ke jaringan. Ia juga bertugas untuk memastikan agar tidak terjadi duplikasi nama.
    DataGram Support
    Menyediakan transmisi tanpa koneksi yang tidak menjamin suksesnya pengiriman paket, besarnya tidak lebih besar dari 512 bytes. Metode datagram ini digunakan oleh naming services.
    Session Support
Memungkinkan transmisi dimana sebuah virtual circuit session diadakan sedemikian rupa sehingga pengiriman paket dapat dipantau dan dikenali.
1.     NetBIOS Adalah suatu antarmuka (interface) dan sebuah protokol yang dikembangkan oleh IBM. Fungsi protokol yang dikembangkan oleh IBM. Fungsi protokol ini berkisar di atas tiga layer paling atas (session, presentation dan aplication). Dalam model ISO, NetBIOS memberikan suatu interface standard bagi layer dibawahnya.NetBIOS juga dapat digunakan sebagai sebuah API (Application Program Interface) untuk pertukaran data. Ia memberi programmer akses ke berbagai sumber data untuk menciptakan hubungan dua komputer atau antara dua aplikasi pada komputer yang sama.
2.     NetBIOS (singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: Network Basic Input/Output System) adalah sebuah spesifikasi yang dibuat oleh International Business Machine (sebenarnya dibuat oleh Sytek Inc. untuk IBM) dan Microsoft yang mengizinkan aplikasi-aplikasi terdistribusi agar dapat saling mengakses layanan jaringan, tanpa memperhatikan protokol transport yang
digunakan.
(eko, 2011)

Pengertian Gateway Dan Fungsinya Secara Jelas

A. Penjelasan tentang gateway dan fungsinya

Gateway adalah (gerbang jaringan) sebuah perangkat yang dipakai untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu ataupun lebih jaringan komputer yang memakai protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan komputer bisa diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya tidak sama atau berbeda. Itulah definisi gateway tersebut yang utama. Karena seiring dengan merebaknya dan berkembangnya internet, pengertian gateway sering kali bergeser. Sering sekali pemula menyamakan gateway dengan router yang sebenarnya itu tidaklah benar.
Salah satu contoh penggunaan gateway yaitu pada email, sehingga pertukaran email bisa dilakukan pada sistem yang berbeda. Fungsi gateway digunakan  untuk menghubungkan 2 (dua) jenis jaringan komputer yang arsitekturnya berbeda atau didak sama. Gateway dapat diaplikasikan antara lain untuk menghubungkan IBM SNA dengan digital DNA, Local Area Network (LAN) dengan Wide AreaNetwork (WAN).

Salah satu fungsi utama dari gateway yaitu melakukan protocol converting, supaya dua arsitektur jaringan komputer yang berbeda dapat saling berkomunikasi. Sebuah gateway jaringan adalah sistem internetworking yang menghubungkan 2 (dua) jaringan bersama-sama dan bisa dikonfigurasi dalam aplikasi (perangkat lunak), hardware (perangkat keras) ataupun keduanya. Jaringan gateway bisa beroperasi pada setiap tingkat dari model lapisan OSI (Open System Interconnection).
(soran, 2015)
protokolnya adalah

OSI Seven layer berikut fungsi-fungsinya dan protokolnya
Open System Interconnection(OSI) adalah model abstrak yang direpresentasikan dalam bentuk layer sebagai interpereter dan standarisasi komunikasi komputer yang terhubung jaringan. Setiap Layer memiliki fungsi khusus pada servis dan protokolnya.

Informasi yang dikirimkan dari source host akan mengalir dari layer paling atas(7) ke paling bawah(1) dan akan diterima di destination host dari layer paling bawah(1) kemudian sampai ke layer paling atas(7). Pada saat informasi mengalir di model OSI, masing-masing layer akan memperlakukan aturan yang berbeda untuk data yang datang sesuai dengan fungsinya.

ISO (International Standard Organization) mengajukan struktur dan fungsi protocol komunikasi data. Model tersebut dikenal sebagai OSI (Open System Interconnected) Reference Model.
Network protokolnya adalah :
-IP(Iternet protocol) protokol untuk menerapkan routing
-RIP(Routing Information Protocol) protokol untuk memilih routing
-ARP(Address Resollution protocol) protokol untuk mendapatkan informasi hardware dari alamat IP.
-RARP(reverse ARP) untuk mendapatkan informasi alamat IP dari hardware                               .

4.       Transpor protokolny adalah :
-TCP(Tranmission Control Protocol) protokol pertukaran data berorientasi (connection oriented)
-UDP(User Datagram Protocol) protokol pertukaran data non orientasi (connectionless).
Terdiri atas 7 layer (lapisan) yang mendefinisikan fungsi. Untuk tiap layernya dapat terdiri atas sejumlah protocol yang berbeda, masing-masing menyediakan pelayanan yang sesuai dengan fungsi layer tersebut.
Ke-7 layer bekerja dari layer teratas menuju kebawah bawah sesuai urutan : aplication, presentation, session, transport, network, data-link, dan physical. Ke-7 layer tersebut disusun berdasarkan lima prinsip yang harus diikuti untuk menentukan layer dalam komunikasi, yaitu :
(OSI Seven layer berikut fungsi-fungsinya dan protokolnya , 2003)

names pipes

It’s hard not to fall in love with Unix as a bioinformatician. In a past post I mentioned how Unix pipes are an extremely elegant way to interface bioinformatics programs (and do inter-process communication in general). In exploring other ways of interfacing programs in Unix, I’ve discovered two great but overlooked ways of interfacing programs: the named pipe and process substitution.
Why We Love Pipes and Unix

A few weeks ago I stumbled across a great talk by Gary Bernhardt entitled The Unix Chainsaw. Bernhardt’s “chainsaw” analogy is great: people sometimes fear doing work in Unix because it’s a powerful tool, and it’s easy to screw up with powerful tools. I think in the process of grokking Unix it’s not uncommon to ask “is this clever and elegant? or completely fucking stupid?”. This is normal, especially if you come from a language like Lisp or Python (or even C really). Unix is a get-shit-done system. I’ve used a chainsaw, and you’re simultaneously amazed at (1) how easily it slices through a tree, and (2) that you’re dumb enough to use this thing three feet away from your vital organs. This is Unix.\
(Using Names Pipes and Process Substitution in Bioinformatics, 2011)




nama ;agunglaksono
Kelas ;xllTKJ 1
03

Tidak ada komentar:

Posting Komentar