Rabu, 10 Agustus 2016

Deteksi Kesalahan



Presentasi berjudul: "Deteksi dan Koreksi Kesalahan DETEKSI DAN KOREKSI ERROR."— Transcript presentasi:





Deteksi dan Koreksi Kesalahan DETEKSI DAN KOREKSI ERROR
2 Perlunya deteksi kesalahan (error) Pengiriman informasi, baik berupa sinyal digital maupun sinyal analog, dapat mengalami perubahan. Perubahan dapat disebabkan oleh keadaan media transmisi, gangguan terhadap media tersebut, melemahnya sinyal informasi karena jarak yg ditempuhnya, atau juga perantara lain yg digunakan dalam pengiriman informasi.
3 Media pengiriman komunikasi data sangat terpengaruhi oleh gangguan (interferensi) gejala listrik seperti kilat, pengaruh media lain yg berdekatan dengannya, dan sebagainya. Semua gejala ini dikenal dengan noise (derau). Derau ini yg menyebabkan informasi mengalami perubahan, shg ada kemungkinan data tersebut salah, apalagi bila sinyal data tersebut sudah melemah krn jarak tempuhnya. Jadi kesalahan transmisi adalah terjadinya kesalahan pada data yang dikirimkan dari satu tempat ke tempat lain.
4 Derau tidak dapat dihindarkan, tetapi data juga harus dapat dikirimkan. Oleh krn itu, terdapat usaha utk mencegah, mendeteksi, bahkan memperbaiki kesalahan yg terjadi pada data yg dikirimkan. Shg data yg diterima adalah benar-benar data yg dikehendaki. Umumnya error timbul dalam bentuk burst (terkumpul), yaitu lebih dari satu bit terganggu dalam satu satuan waktu. Cara mengatasinya: 1. Dgn memperbaiki peralatan pengirim dan penerima 2. Teknik melacak kesalahan
5 Deteksi error pada siskomdat menyangkut penggunaan redundansi, yaitu data tambahan pada data yg dikirim, yg tdk ada sangkut pautnya dgn isi informasi, berupa bit pariti. Data tambahan ini berfungsi utk menunjukkan ada tidaknya kesalahan data. Yaitu dengan mendeteksi dan mengoreksi kesalahan yang terjadi. Makin banyak redundansi yg digunakan makin baik deteksi errornya tapi makin rendah troughput dari data yang berguna. Troughput adalah perbandingan antara data yang berguna dengan data keseluruhan. Banyaknya tambahan pada redundansi sampai 100% dari jumlah bit data.
6 Deteksi Kesalahan Ada dua pendekatan untuk deteksi kesalahan : 1. Forward Error Control Dimana setiap karakter yang ditransmisikan atau frame berisi informasi tambahan (redundansi) sehingga bila penerima tidak hanya dapat mendeteksi dimana error terjadi, tetapi juga memperbaiki dimana aliran bit yang diterima error. 2. Feedback (backward) Error Control Dimana setiap karakter atau frame memilki informasi yang cukup untuk memperbolehkan penerima mendeteksi bila menemukan kesalahan tetapi tidak lokasinya. Sebuah transmisi kontrol digunakan untuk meminta pengiriman ulang, menyalin informasi yang dikirimkan.
7 Cara deteksi error Metode Echo Metode Deteksi Error Otomatis Framming Check
8 Metode Echo Digunakan dalam sistem interaktif; (bila ada operator yg memasukkan data ke komputer dan komputer menampilkannya ke monitor. Operator dapat melihat langsung apakah data yang dikirim sudah benar)
9 Metode Deteksi Error Otomatis Pariti: bit tambahan yang digunakan untuk mendeteksi error Cara penambahan bit pariti: 1. Pariti ganjil (odd parity) : jumlah bit “1” ganjil 2. Pariti genap (even parity) : jumlah bit “1” genap
10 Framming check Dengan penambahan bit awal dan bit akhir. Digunakan antara lain pada transmisi asinkron
11 3 Teknik Deteksi Error Character Parity (Vertical Redundancy Check VRC) Longitudinal Redundancy Check (LRC) Cyclick Redundancy Check (CRC)
12 VRC Setiap karakter yg dikirimkan (7 bit) diberi 1 bit pariti. Bit pariti ini diperiksa oleh penerima utk mengetahui apakah karakter yang dikirim benar atau salah. Cara ini hanya dapat melacak error 1 bit dan berguna melacak kesalahan yg terjadi pada pengiriman berkecepatan menengah, karena kecepatan tinggi lebih besar kemungkinan terjadi kesalahan banyak bit. Kekurangan : bila ada 2 bit yang terganggu ia tidak dapat melacaknya karena paritinya akan benar.
13 VRC Contoh : ASCII huruf "A" adalah 41 hexadesimal 100 0001 ASCII 7 bit 1100 0001 ASCII dengan pariti ganjil 0100 0001 ASCII dengan pariti genap Akibatnya huruf "A" kode ASCII dalam Hex : 41 bilamana pariti genap, dan C1 bilamana pariti ganjil
14 KarakterASCIIPariti Ganjil K100 10110100 1011 J100 10101100 1010 T101 01000101 0100 Pernyataan mana yg benar ??
15 LRC Untuk data dikirim secara blok Diperiksa secara karakter dan per blok Penambahan bit pariti pada akhir tiap karakter dan pada akhir setiap blok yang dikirim Error lebih dari 1 bit dapat ditemukan
16 101001101 100101000 011000001 000111011 100010010 000110100 111001100 110001010 LRC Contoh (dgn pariti ganjil): Vertical Check Longitudinal Check Data Flow LRC Horizontal Parity Check
17 Carilah Error 101001101 100101000 011000101 000111011 100010010 000110100 111001100 110001010 Vertical Check Longitudinal Check Data Flow LRC Horizontal Parity Check
18 Cari Error 101001101 100101000 011000101 000111011 100010010 000110100 111001100 110001010 Vertical Check Longitudinal Check Data Flow LRC Horizontal Parity Check
19 CRC Utk pengiriman data dgn kecepatan tinggi Memerlukan rangkaian elektronik yg lebih sukar dari teknik deteksi error di atas. Satu blok informasi dilihat sebagai sederatan bit yg ditransmisikan Bit yg akan disalurkan dimasukkan kedalam register geser siklis (generator CRC) Operasi CRC didasarkan atas pembagian deretan bit dgn sebuah fungsi khusus yg disebut generator polynomial

 (wati, 2013)


IEEE lapisan MAC 48-bit Addressing

IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) Organisasi non-profit yang mendedikasikan kerja kerasnya demi kemajuan teknologi.
  1. Teknologi Penerbangan
  2. Teknologi Elektronik
  3. Teknologi Biomedical
  4. Dan Teknologi komputer
Organisasi Ini berdiri pada Tahun 1963 yang berangotakan Insinyur . Tahun 1980 bulan Februari
IEEE LAN (Local Area Network) dan MAN (Metropolitan Area Network) Dinamakan 802. 80 menunjukkan tahun dan angka 2 menunjukkan bulan dibentuknya kelompok kerja ini Ethernet--Wireless--Token Ring Karena Luas sekali bidangnya maka dibagi lagi menjadi beberapa bagian lagi Dan Penamaanya adalah angka berurutan di belakang 802.

Kalau lebih jelasnya lagi kami menyediakan file dalam bentuk PPTPengertian MAC Address di Jaringan Komputer, MAC Address (Media Access Control Address) adalah sebuah alamat jaringan yang diimplementasikan pada lapisan data-link dalam tujuh lapisan model OSI, yang merepresentasikan sebuah node tertentu dalam jaringan. Dalam sebuah jaringan berbasis Ethernet, MAC address merupakan alamat yang unik yang memiliki panjang 48-bit (6 byte) yang mengidentifikasikan sebuah komputer, interface dalam sebuah router, atau node lainnya dalam jaringan. MAC Address juga sering disebut sebagai Ethernet address, physical address, atau hardware address.
MAC Address mengizinkan perangkat-perangkat dalam jaringan agar dapat berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya. Sebagai contoh, dalam sebuah jaringan berbasis teknologi Ethernet, setiap header dalam frame Ethernet mengandung informasi mengenai MAC address dari komputer sumber (source) dan MAC address dari komputer tujuan (destination). Beberapa perangkat, seperti halnya bridge dan switch Layer-2 akan melihat pada informasi MAC address dari komputer sumber dari setiap frame yang ia terima dan menggunakan informasi MAC address ini untuk membuat “tabel routing” internal secara dinamis. Perangkat-perangkat tersebut pun kemudian menggunakan tabel yang baru dibuat itu untuk meneruskan frame yang ia terima ke sebuah port atau segmen jaringan tertentu di mana komputer atau node yang memiliki MAC address tujuan berada.
Dalam sebuah komputer, MAC address ditetapkan ke sebuah kartu jaringan (network interface card/NIC) yang digunakan untuk menghubungkan komputer yang bersangkutan ke jaringan. MAC Address umumnya tidak dapat diubah karena telah dimasukkan ke dalam ROM. Beberapa kartu jaringan menyediakan utilitas yang mengizinkan pengguna untuk mengubah MAC address, meski hal ini kurang disarankan. Jika dalam sebuah jaringan terdapat dua kartu jaringan yang memiliki MAC address yang sama, maka akan terjadi konflik alamat dan komputer pun tidak dapat saling berkomunikasi antara satu dengan lainnya. Beberapa kartu jaringan, seperti halnya kartu Token Ring mengharuskan pengguna untuk mengatur MAC address (tidak dimasukkan ke dalam ROM), sebelum dapat digunakan.
MAC address memang harus unik, dan untuk itulah, Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) mengalokasikan blok-blok dalam MAC address. 24 bit pertama dari MAC address merepresentasikan siapa pembuat kartu tersebut, dan 24 bit sisanya merepresentasikan nomor kartu tersebut. Setiap kelompok 24 bit tersebut dapat direpresentasikan dengan menggunakan enam digit bilangan heksadesimal, sehingga menjadikan total 12 digit bilangan heksadesimal yang merepresentasikan keseluruhan MAC address. Berikut merupakan tabel beberapa pembuat kartu jaringan populer dan nomor identifikasi dalam MAC Address.
Nama vendor Alamat MAC
Cisco Systems 00 00 0C
Cabletron Systems 00 00 1D
International Business Machine Corporation 00 04 AC
3Com Corporation 00 20 AF
GVC Corporation 00 C0 A8
Apple Computer 08 00 07
Hewlett-Packard Company 08 00 09
Agar antara komputer dapat saling berkomunikasi satu dengan lainnya, frame-frame jaringan harus diberi alamat dengan menggunakan alamat Layer-2 atau MAC address. Tetapi, untuk menyederhanakan komunikasi jaringan, digunakanlah alamat Layer-3 yang merupakan alamat IP yang digunakan oleh jaringan TCP/IP. Protokol dalam TCP/IP yang disebut sebagai Address Resolution Protocol (ARP) dapat menerjemahkan alamat Layer-3 menjadi alamat Layer-2, sehingga komputer pun dapat saling berkomunikasi.

(Lukman, 2012)

Komponen Jaringan

Repeater





Repeater adalah komponen dari suatu jaringan yang bertugas untuk menguatkan data/sinyal yang dilewatkan pada jalur tersebut. Dapat digunakan untuk sinyal analog maupun digital, biasanya digunakan untuk transmisi data jarak jauh. Repeater diperlukan karena misalnya sebuah Ethernet Card hanya mampu untuk menjangkau sampai jarak tertentu saja. Repeater akan meneruskan dengan menguatkan sinyalnya untuk mendukung integritas data yang dilewatkan tersebut.


Dalam praktek kita mendengar multiport repeaters atau biasa disebut active hubs. Sifatnya memperkuat sinyal. Sedangkan lainnya yang disebut sebagai hub pasif adalah hanya mengirim tidak memperkuat.

Hub dan Switch

Hub adalah komponen dalam jaringan yang menghubungkan beberapa komputer sekaligus
– Aktif, juga menguatkan sinyal (repeater)
– Pasif, tidak menguatkan sinyal hanya meneruskan
– Intelegent, mempunyai fungsi tambahan contohnya switch.
Antar hub juga dapat saling berhubungan, ini disebut sebagai chaining melalui port uplink. Dengan adanya ini maka dapat meningkatkan kinerja jaringan yaitu dapat mengisolasi suatu komputer dari komputer lain.
Hub akan mengirim paket ke semua komputer yang dihubungkan ke hub tersebut tetapi switch hanya akan melewatkan paket ke alamat yang dituju. Karena switch mempunyai kemampuan mendeteksi alamat komputer yang akan dituju. Jelas disini switch lebih aman dan lebih cepat. Switch pada saat yang sama dapat menangani lebih dari satu koneksi. Tentu saja dengan kemampuan lebih seperti ini harga switch lebih mahal dari pada harga hub.
Dengan adanya hub maupun switch sebagai penghubung maka banyak komputer dapat saling berhubungan. Bila tanpa hub atau switch untuk menghubungkan dua atau lebih komputer kita gunakan konektor BNC. Kecepatannya rendah. Tetapi dengan hubungan menggunakan RG45 dan Ethernet Card yang mendukung serta kemampuan hub ataupun switch yang mendukung maka kita dapat mendapatkan kecepatan). Hub adalah komponen dalam jaringan yang menghubungkan

Bridge dan  Switch

Bridge dan Switch adalah perangkat komunikasi data yang beroperasi secara prinsip pada lapisan kedua di model referensi OSI. Secara umum sering disebut sebagai perangkat lapisan data-link (data-link layer devices).
Ciri khusus dari jaringan itu adalah menggunakan protokol yang sama. Manfaat adanya bridge juga meningkatkan kinerja jaringan karena dapat mengatur trafik jaringan dalam segmen yang kecil. Dibandingkan dengan router bridge mempunyai kecepatan yang lebih tinggi.
Beberapa jenis bridge telah membuktikan pentingnya perangkat ini di dalam jaringan. Transparent bridging ditemukan pertama kali di dalam lingkungan Ethernet dan source-route bridging dalam lingkungan Token Ring. Translational bridging menyediakan penerjemahan antara format dan transmisi antar lingkungan yang berbeda (umumnya antara Ethernet dan Token Ring). Terakhir source-route transparent bridging mengkombinasikan algoritma dari transparent bridging dan source-route bridging untuk memudahkan bridging dalam lingkungan campuran Ethernet dan Token Ring.
Saat ini teknologi switch menjadi solusi tambahan dan komplemen, bahkan pengganti lingkungan bridging. Implementasi switch sekarang telah mendominasi dibandingkan dengan penggunaan bridge. Teknologi switch memberikan kinerja throughput yang superior, kepadatan port yang lebih tinggi, biaya yang rendah per port dan fleksibilitas yang lebih tinggi, selain itu teknologi switch memberikan suatu solusi komplemen di dalam teknologi routing.

1. Teknologi Dasar
Bridging dan Switching terjadi di lapisan Link, berfungsi mengatur aliran data, memeriksa kegagalan transmisi, menyediakan pengalamatan fisik (dari fungsi logik) dan mengatur akses ke medium fisik. Bridge menyediakan fungsi ini dengan menggunakan berbagai macam variasi protokol lapisan link (link-layer) yang secara spesifik mempunyai pengendali alur (flow control), penanganan error (error handling), pengalamatan (addressing), dan algoritma akses-media. Contoh populer dari lapisan link ini adalah protokol Ethernet, Token Ring dan FDDI.
Bridge dan Switch bukanlah perangkat yang rumit. Perangkat ini menganalisis bingkai data (frame), meneruskan (forward) berdasarkan atas informasi yang terkandung dalam bingkai tersebut dan diteruskan ke alamat tujuan.
Transparansi protokol yang lebih tinggi adalah kelebihan dari bridging atau switching, sebab antara dua host saling berkomunikasi melalui protokol yang bekerja di lapisan link, tanpa perlu memeriksa informasi paket data protokol yang lebih tinggi. Proses ini memberikan kinerja dalam mem-forward paket data secara cepat tanpa batasan protokol logik yang dipakai.
(Admin, 16)


Perangkat Jaringan


1.     Hub/Konsentrator
Sebuah Konsentrator/Hub  adalah sebuah perangkat yang menyatukan kabel-kabel network  dari tiap-tiap  workstation, server  atau perangkat lain. Dalam topologi Bintang, kabel  twisted pair  datang dari sebuah workstation masuk kedalam  hub. Hub mempunyai banyak  slot concentrator  yang mana dapat dipasang menurut nomor  port  dari  card  yang dituju. Ciri-ciri yang dimiliki Konsentrator adalah :
1.  Biasanya terdiri dari 8, 12, atau 24 port RJ-45
2.  Digunakan pada topologi Bintang/Star
3.  Biasanya di jual dengan aplikasi khusus yaitu aplikasi yang mengatur manajemen port tersebut.
4.  Biasanya disebut hub Biasanya di pasang pada rak khusus, yang didalamnya ada Bridges, router
2. Switch
Switch jaringan  (atau  switch  untuk singkatnya) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan  bridging  transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC). Switch  mengacu pada multi-port jembatan jaringan yang proses dan rute data pada data link layer (lapisan 2) dari model OSI . Switch mengolah data tambahan pada lapisan jaringan (lapisan 3) .
Switch dikatakan sebagai  multi-port  bridge  karena mempunyai  collision domain  dan  broadcast domain  tersendiri, dapat mengatur lalu lintas paket yang melalui switch jaringan. Cara menghubungkan komputer ke switch sangat mirip dengan cara menghubungkan  komputer  atau  router  ke  hub. Switch dapat digunakan langsung untuk menggantikan hub yang sudah terpasang pada jaringan.
Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu area yang terbatas, switch juga bekerja pada  lapisan  data link, cara kerja switch  hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi-port bridge.
Switch ada untuk berbagai jenis jaringan termasuk Fibre Channel , Asynchronous Transfer Mode , InfiniBand , Ethernet dan lain-lain. switch Ethernet  Pertama diperkenalkan oleh Kalpana pada tahun 1990.
Perangkat yang memiliki interkoneksi pada layer 3 secara tradisional disebut router , sehingga lapisan-3 switch juga dapat dianggap sebagai (relatif primitif) router.
Dimana ada kebutuhan untuk banyak analisis kinerja jaringan dan keamanan, switch dapat dihubungkan antara router WAN sebagai tempat untuk modul analitik. Beberapa vendor menyediakan firewall ,  jaringan deteksi intrusi ,  dan kinerja modul analisis yang dapat ditancapkan ke port switch.
Ada beberapa jenis Switch yang beredar di pasaran, yang bekerja di Layer 2 dan Layer 3 pada lapisan OSI.
ATM Switch
Asynchronous Transfer Mode adalah mode transfer yang disusun dalam bentuk sel-sel. Maksud asinkronus adalah pengulangan sel yang mengandung informasi dari pengguna tidak perlu periodik.
ISDN Switch
ISDN (Integrated Services Digital Network) Switch atau yang dikenal sebagai istilah Frame relay switch over ISDN yang biasanya terdapat pada Service Provider bekerja seperti halnya switch, tapi memiliki perbedaan yaitu interface yang digunakan berupa ISDN cardatau ISDN router.
DSLAM Switch
A Digital Subscriber Line Access Multiplexer (DSLAM, sering diucapkan dee-lam) memungkinkan telepon garis untuk membuat koneksi cepat ke Internet. Ini adalah perangkat jaringan, yang terletak di bursa telepon dari penyedia layanan, yang menghubungkan beberapa pelanggan Digital Subscriber Lines (DSLs) dengan kecepatan tinggi backbone Internet line menggunakan multiplexing teknik. Dengan menempatkan DSLAMs terpencil di lokasi terpencil dengan sentral telepon , perusahaa telepon menyediakan layanan DSL ke lokasi sebelumnya di luar jangkauan efektif.
Ethernet Switch
Sebuah Switch Ethernet adalah LAN interkoneksi perangkat yang beroperasi pada lapisan data-link (lapisan 2) dari model referensi OSI . saklar pada dasarnya mirip dengan jembatan, tetapi biasanya mendukung jumlah yang lebih besar dari segmen LAN terhubung dan memiliki kemampuan manajemen yang lebih kaya.
 (Doing, 2013)

Paket Switching dan Lokal Area Teknologi Jaringan



Dalam jaringan circuit switched, jalur khusus diukir dari jaringan yang lebih besar
untuk membentuk jalur komunikasi. Ini jalur atau sirkuit diatur oleh sinyal,
diciptakan ketika anda ingin berkomunikasi dan dihentikan pada saat komunikasi
berakhir. Selama waktu ini, jalan secara eksklusif milik Anda. Telepon
panggilan adalah contoh yang baik dari sebuah jaringan yang lebih besar. Telepondiaktifkan publik
jaringan (PSTN) mengalokasikan jalur untuk panggilan Anda. Ketika Anda menutuptelepon,
sirkuit diakhiri dan dimasukkan kembali di kolam renang untuk penelepon berikutnyauntuk digunakan.
Jaringan circuit switched sangat efektif tetapi juga sangat tidak efisien.
Saat panggilan telepon Anda, sirkuit yang didedikasikan untuk Anda gunakanbahkan bila tidak ada
satu sedang berbicara. Pemborosan sumber daya ini mirip dengan mengalokasikansebuah jalur pada
jalan raya untuk digunakan dengan tidak ada orang lain diijinkan untuk menggunakanjalur sampai Anda memiliki
mencapai tujuan Anda.
Sebuah alternatif untuk switching sirkuit adalah packet switching. Dalam packetswitching
teknologi, jalur atau sirkuit ini dipakai bersama oleh banyak pengguna sekaligus(mirip dengan
hari ini jalan raya sistem). Packet switching memungkinkan penggunaan yang sangatefisien
sumber daya dan, jika benar dilakukan, merupakan mekanisme yang efektif untukkomunikasi.
Setiap paket, mirip dengan sebuah mobil di jalan raya, membawa informasi yang
ditakdirkan untuk lokasi yang berbeda.
Sebuah jaringan area lokal (LAN) adalah contoh yang sangat baik packet switching
teknologi. LAN adalah jaringan milik pribadi yang menyediakan komunikasi
untuk lingkungan lokal (biasanya kurang dari dua kilometer). Jaringan dapat
dukungan interfloor, interbuilding, dan bahkan komunikasi intercampus, dan
dapat digunakan untuk menghubungkan perangkat lokal untuk jaringan yang lebih besar. Karakteristik lain
LAN adalah packet switching atau lingkungan bersama. Pada satu titik
dalam waktu, paket yang berbeda hadir, masing-masing terdiri dari pengguna yang berbeda dan
ditakdirkan untuk lokasi yang berbeda.
Bisnis dan Faktor Manusia
Apakah dalam setting sosial atau profesional, orang memiliki kebutuhan untuk berkomunikasi
satu sama lain. Dalam situasi bisnis, ini bukan hanya suatu kebutuhan manusia tetapi
juga imperatif bisnis. Untuk pekerjaan yang harus diselesaikan, orang perlu
bekerja sama untuk memecahkan masalah dan menciptakan sumber daya bagi perusahaan. LAN
melakukan dua hal penting: (1) memungkinkan untuk berbagi informasi, dan (2) menyediakan
resource sharing. Manfaat ini organisasi dengan memungkinkan untuk ditingkatkan
pengambilan keputusan dan karena itu meningkatkan daya saing.
Selama tahun 1980-an ketika komputer pribadi (dalam jumlah signifikan) adalah
diterapkan di dunia kerja, ada pulau informasi yang
dihubungkan hanya untuk operator manusia. Peningkatan data dan informasi
dihasilkan tetapi tanpa cara yang efisien dan efektif untuk berbagi
informasi, biasanya hilang dalam batas-batas departemen. Dalam
1990-an, LAN menghubungkan pulau-pulau bersama-sama, sehingga menciptakan jembatan (jaringan)
 (vida, 2011)



 nama;agungl
Kelas;xII TKJ 1
No ;03

2 komentar: