Presentasi berjudul: "Deteksi dan Koreksi Kesalahan
DETEKSI DAN KOREKSI ERROR."— Transcript presentasi:
Deteksi dan Koreksi
Kesalahan DETEKSI DAN KOREKSI ERROR
2 Perlunya deteksi kesalahan (error) Pengiriman
informasi, baik berupa sinyal digital maupun sinyal analog, dapat mengalami
perubahan. Perubahan dapat disebabkan oleh keadaan media transmisi, gangguan
terhadap media tersebut, melemahnya sinyal informasi karena jarak yg
ditempuhnya, atau juga perantara lain yg digunakan dalam pengiriman informasi.
3 Media pengiriman komunikasi data sangat terpengaruhi
oleh gangguan (interferensi) gejala listrik seperti kilat, pengaruh media lain
yg berdekatan dengannya, dan sebagainya. Semua gejala ini dikenal dengan noise
(derau). Derau ini yg menyebabkan informasi mengalami perubahan, shg ada
kemungkinan data tersebut salah, apalagi bila sinyal data tersebut sudah
melemah krn jarak tempuhnya. Jadi kesalahan transmisi adalah terjadinya
kesalahan pada data yang dikirimkan dari satu tempat ke tempat lain.
4 Derau tidak dapat dihindarkan, tetapi data juga harus
dapat dikirimkan. Oleh krn itu, terdapat usaha utk mencegah, mendeteksi, bahkan
memperbaiki kesalahan yg terjadi pada data yg dikirimkan. Shg data yg diterima
adalah benar-benar data yg dikehendaki. Umumnya error timbul dalam bentuk burst
(terkumpul), yaitu lebih dari satu bit terganggu dalam satu satuan waktu. Cara
mengatasinya: 1. Dgn memperbaiki peralatan pengirim dan penerima 2. Teknik
melacak kesalahan
5 Deteksi error pada siskomdat menyangkut penggunaan
redundansi, yaitu data tambahan pada data yg dikirim, yg tdk ada sangkut
pautnya dgn isi informasi, berupa bit pariti. Data tambahan ini berfungsi utk
menunjukkan ada tidaknya kesalahan data. Yaitu dengan mendeteksi dan mengoreksi
kesalahan yang terjadi. Makin banyak redundansi yg digunakan makin baik deteksi
errornya tapi makin rendah troughput dari data yang berguna. Troughput adalah
perbandingan antara data yang berguna dengan data keseluruhan. Banyaknya
tambahan pada redundansi sampai 100% dari jumlah bit data.
6 Deteksi Kesalahan Ada dua pendekatan untuk deteksi
kesalahan : 1. Forward Error Control Dimana setiap karakter yang ditransmisikan
atau frame berisi informasi tambahan (redundansi) sehingga bila penerima tidak
hanya dapat mendeteksi dimana error terjadi, tetapi juga memperbaiki dimana
aliran bit yang diterima error. 2. Feedback (backward) Error Control Dimana
setiap karakter atau frame memilki informasi yang cukup untuk memperbolehkan
penerima mendeteksi bila menemukan kesalahan tetapi tidak lokasinya. Sebuah
transmisi kontrol digunakan untuk meminta pengiriman ulang, menyalin informasi
yang dikirimkan.
7 Cara deteksi error Metode Echo Metode Deteksi Error
Otomatis Framming Check
8 Metode Echo Digunakan dalam sistem interaktif; (bila
ada operator yg memasukkan data ke komputer dan komputer menampilkannya ke
monitor. Operator dapat melihat langsung apakah data yang dikirim sudah benar)
9 Metode Deteksi Error Otomatis Pariti: bit tambahan
yang digunakan untuk mendeteksi error Cara penambahan bit pariti: 1. Pariti
ganjil (odd parity) : jumlah bit “1” ganjil 2. Pariti genap (even parity) :
jumlah bit “1” genap
10 Framming check Dengan penambahan bit awal dan bit
akhir. Digunakan antara lain pada transmisi asinkron
11 3 Teknik Deteksi Error Character Parity (Vertical
Redundancy Check VRC) Longitudinal Redundancy Check (LRC) Cyclick Redundancy
Check (CRC)
12 VRC Setiap karakter yg dikirimkan (7 bit) diberi 1 bit
pariti. Bit pariti ini diperiksa oleh penerima utk mengetahui apakah karakter
yang dikirim benar atau salah. Cara ini hanya dapat melacak error 1 bit dan
berguna melacak kesalahan yg terjadi pada pengiriman berkecepatan menengah,
karena kecepatan tinggi lebih besar kemungkinan terjadi kesalahan banyak bit.
Kekurangan : bila ada 2 bit yang terganggu ia tidak dapat melacaknya karena
paritinya akan benar.
13 VRC Contoh : ASCII huruf "A" adalah 41
hexadesimal 100 0001 ASCII 7 bit 1100 0001 ASCII dengan pariti ganjil 0100 0001
ASCII dengan pariti genap Akibatnya huruf "A" kode ASCII dalam Hex :
41 bilamana pariti genap, dan C1 bilamana pariti ganjil
14 KarakterASCIIPariti Ganjil K100 10110100 1011 J100
10101100 1010 T101 01000101 0100 Pernyataan mana yg benar ??
15 LRC Untuk data dikirim secara blok Diperiksa secara
karakter dan per blok Penambahan bit pariti pada akhir tiap karakter dan pada
akhir setiap blok yang dikirim Error lebih dari 1 bit dapat ditemukan
16 101001101 100101000 011000001 000111011 100010010
000110100 111001100 110001010 LRC Contoh (dgn pariti ganjil): Vertical Check
Longitudinal Check Data Flow LRC Horizontal Parity Check
17 Carilah Error 101001101 100101000 011000101 000111011
100010010 000110100 111001100 110001010 Vertical Check Longitudinal Check Data
Flow LRC Horizontal Parity Check
18 Cari Error 101001101 100101000 011000101 000111011
100010010 000110100 111001100 110001010 Vertical Check Longitudinal Check Data
Flow LRC Horizontal Parity Check
19 CRC Utk pengiriman data dgn kecepatan tinggi
Memerlukan rangkaian elektronik yg lebih sukar dari teknik deteksi error di
atas. Satu blok informasi dilihat sebagai sederatan bit yg ditransmisikan Bit
yg akan disalurkan dimasukkan kedalam register geser siklis (generator CRC)
Operasi CRC didasarkan atas pembagian deretan bit dgn sebuah fungsi khusus yg
disebut generator polynomial
(wati, 2013)
IEEE lapisan MAC 48-bit Addressing
IEEE (Institute of Electrical and
Electronics Engineers) Organisasi non-profit yang mendedikasikan kerja kerasnya demi kemajuan
teknologi.
- Teknologi Penerbangan
- Teknologi Elektronik
- Teknologi Biomedical
- Dan Teknologi komputer
Organisasi Ini
berdiri pada Tahun 1963 yang berangotakan Insinyur . Tahun 1980 bulan Februari
IEEE LAN (Local
Area Network) dan MAN (Metropolitan Area Network) Dinamakan 802. 80 menunjukkan tahun dan angka 2 menunjukkan bulan dibentuknya kelompok
kerja ini Ethernet--Wireless--Token Ring Karena Luas sekali bidangnya maka
dibagi lagi menjadi beberapa bagian lagi Dan Penamaanya adalah angka berurutan
di belakang 802.
MAC Address mengizinkan perangkat-perangkat dalam jaringan agar dapat berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya. Sebagai contoh, dalam sebuah jaringan berbasis teknologi Ethernet, setiap header dalam frame Ethernet mengandung informasi mengenai MAC address dari komputer sumber (source) dan MAC address dari komputer tujuan (destination). Beberapa perangkat, seperti halnya bridge dan switch Layer-2 akan melihat pada informasi MAC address dari komputer sumber dari setiap frame yang ia terima dan menggunakan informasi MAC address ini untuk membuat “tabel routing” internal secara dinamis. Perangkat-perangkat tersebut pun kemudian menggunakan tabel yang baru dibuat itu untuk meneruskan frame yang ia terima ke sebuah port atau segmen jaringan tertentu di mana komputer atau node yang memiliki MAC address tujuan berada.
Dalam sebuah komputer, MAC address ditetapkan ke sebuah kartu jaringan (network interface card/NIC) yang digunakan untuk menghubungkan komputer yang bersangkutan ke jaringan. MAC Address umumnya tidak dapat diubah karena telah dimasukkan ke dalam ROM. Beberapa kartu jaringan menyediakan utilitas yang mengizinkan pengguna untuk mengubah MAC address, meski hal ini kurang disarankan. Jika dalam sebuah jaringan terdapat dua kartu jaringan yang memiliki MAC address yang sama, maka akan terjadi konflik alamat dan komputer pun tidak dapat saling berkomunikasi antara satu dengan lainnya. Beberapa kartu jaringan, seperti halnya kartu Token Ring mengharuskan pengguna untuk mengatur MAC address (tidak dimasukkan ke dalam ROM), sebelum dapat digunakan.
MAC address memang harus unik, dan untuk itulah, Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) mengalokasikan blok-blok dalam MAC address. 24 bit pertama dari MAC address merepresentasikan siapa pembuat kartu tersebut, dan 24 bit sisanya merepresentasikan nomor kartu tersebut. Setiap kelompok 24 bit tersebut dapat direpresentasikan dengan menggunakan enam digit bilangan heksadesimal, sehingga menjadikan total 12 digit bilangan heksadesimal yang merepresentasikan keseluruhan MAC address. Berikut merupakan tabel beberapa pembuat kartu jaringan populer dan nomor identifikasi dalam MAC Address.
Nama vendor Alamat MAC
Cisco Systems 00 00 0C
Cabletron Systems 00 00 1D
International Business Machine Corporation 00 04 AC
3Com Corporation 00 20 AF
GVC Corporation 00 C0 A8
Apple Computer 08 00 07
Hewlett-Packard Company 08 00 09
Agar antara komputer dapat saling berkomunikasi satu dengan lainnya, frame-frame jaringan harus diberi alamat dengan menggunakan alamat Layer-2 atau MAC address. Tetapi, untuk menyederhanakan komunikasi jaringan, digunakanlah alamat Layer-3 yang merupakan alamat IP yang digunakan oleh jaringan TCP/IP. Protokol dalam TCP/IP yang disebut sebagai Address Resolution Protocol (ARP) dapat menerjemahkan alamat Layer-3 menjadi alamat Layer-2, sehingga komputer pun dapat saling berkomunikasi.
(Lukman, 2012)
Komponen Jaringan
Repeater
Dalam praktek kita mendengar multiport repeaters atau biasa disebut active hubs. Sifatnya memperkuat sinyal. Sedangkan lainnya yang disebut sebagai hub pasif adalah hanya mengirim tidak memperkuat.
Hub dan Switch
Hub adalah komponen dalam jaringan yang menghubungkan beberapa komputer sekaligus– Aktif, juga menguatkan sinyal (repeater)
– Pasif, tidak menguatkan sinyal hanya meneruskan
– Intelegent, mempunyai fungsi tambahan contohnya switch.
Antar hub juga dapat saling berhubungan, ini disebut sebagai chaining melalui port uplink. Dengan adanya ini maka dapat meningkatkan kinerja jaringan yaitu dapat mengisolasi suatu komputer dari komputer lain.
Hub akan mengirim paket ke semua komputer yang dihubungkan ke hub tersebut tetapi switch hanya akan melewatkan paket ke alamat yang dituju. Karena switch mempunyai kemampuan mendeteksi alamat komputer yang akan dituju. Jelas disini switch lebih aman dan lebih cepat. Switch pada saat yang sama dapat menangani lebih dari satu koneksi. Tentu saja dengan kemampuan lebih seperti ini harga switch lebih mahal dari pada harga hub.
Dengan adanya hub maupun switch sebagai penghubung maka banyak komputer dapat saling berhubungan. Bila tanpa hub atau switch untuk menghubungkan dua atau lebih komputer kita gunakan konektor BNC. Kecepatannya rendah. Tetapi dengan hubungan menggunakan RG45 dan Ethernet Card yang mendukung serta kemampuan hub ataupun switch yang mendukung maka kita dapat mendapatkan kecepatan). Hub adalah komponen dalam jaringan yang menghubungkan
Bridge dan Switch
Bridge dan Switch adalah perangkat komunikasi data yang beroperasi secara prinsip pada lapisan kedua di model referensi OSI. Secara umum sering disebut sebagai perangkat lapisan data-link (data-link layer devices).
Ciri khusus dari jaringan itu adalah menggunakan protokol yang sama. Manfaat adanya bridge juga meningkatkan kinerja jaringan karena dapat mengatur trafik jaringan dalam segmen yang kecil. Dibandingkan dengan router bridge mempunyai kecepatan yang lebih tinggi.
Beberapa jenis bridge telah membuktikan pentingnya perangkat ini di dalam jaringan. Transparent bridging ditemukan pertama kali di dalam lingkungan Ethernet dan source-route bridging dalam lingkungan Token Ring. Translational bridging menyediakan penerjemahan antara format dan transmisi antar lingkungan yang berbeda (umumnya antara Ethernet dan Token Ring). Terakhir source-route transparent bridging mengkombinasikan algoritma dari transparent bridging dan source-route bridging untuk memudahkan bridging dalam lingkungan campuran Ethernet dan Token Ring.
Saat ini teknologi switch menjadi solusi tambahan dan komplemen, bahkan pengganti lingkungan bridging. Implementasi switch sekarang telah mendominasi dibandingkan dengan penggunaan bridge. Teknologi switch memberikan kinerja throughput yang superior, kepadatan port yang lebih tinggi, biaya yang rendah per port dan fleksibilitas yang lebih tinggi, selain itu teknologi switch memberikan suatu solusi komplemen di dalam teknologi routing.
1. Teknologi Dasar
Bridging dan Switching terjadi di lapisan Link, berfungsi mengatur aliran data, memeriksa kegagalan transmisi, menyediakan pengalamatan fisik (dari fungsi logik) dan mengatur akses ke medium fisik. Bridge menyediakan fungsi ini dengan menggunakan berbagai macam variasi protokol lapisan link (link-layer) yang secara spesifik mempunyai pengendali alur (flow control), penanganan error (error handling), pengalamatan (addressing), dan algoritma akses-media. Contoh populer dari lapisan link ini adalah protokol Ethernet, Token Ring dan FDDI.
Bridge dan Switch bukanlah perangkat yang rumit. Perangkat ini menganalisis bingkai data (frame), meneruskan (forward) berdasarkan atas informasi yang terkandung dalam bingkai tersebut dan diteruskan ke alamat tujuan.
Transparansi protokol yang lebih tinggi adalah kelebihan dari bridging atau switching, sebab antara dua host saling berkomunikasi melalui protokol yang bekerja di lapisan link, tanpa perlu memeriksa informasi paket data protokol yang lebih tinggi. Proses ini memberikan kinerja dalam mem-forward paket data secara cepat tanpa batasan protokol logik yang dipakai.
(Admin, 16)
Perangkat Jaringan
1.
Hub/Konsentrator
Sebuah
Konsentrator/Hub adalah sebuah perangkat yang menyatukan kabel-kabel
network dari tiap-tiap workstation, server atau perangkat
lain. Dalam topologi Bintang, kabel twisted pair datang dari sebuah
workstation masuk kedalam hub. Hub mempunyai banyak slot
concentrator yang mana dapat dipasang menurut nomor port
dari card yang dituju. Ciri-ciri yang dimiliki Konsentrator adalah
:
1.
Biasanya terdiri dari 8, 12, atau 24 port RJ-45
2.
Digunakan pada topologi Bintang/Star
3.
Biasanya di jual dengan aplikasi khusus yaitu aplikasi yang mengatur manajemen
port tersebut.
4.
Biasanya disebut hub Biasanya di pasang pada rak khusus, yang didalamnya ada
Bridges, router
2.
Switch
Switch
jaringan (atau switch untuk singkatnya) adalah sebuah alat
jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segementasi
banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC). Switch mengacu
pada multi-port jembatan jaringan yang proses dan rute data
pada data link layer (lapisan 2) dari model
OSI . Switch mengolah data tambahan pada lapisan
jaringan (lapisan 3) .
Switch
dikatakan sebagai multi-port bridge karena mempunyai
collision domain dan broadcast domain tersendiri, dapat mengatur
lalu lintas paket yang melalui switch jaringan. Cara menghubungkan komputer ke
switch sangat mirip dengan cara menghubungkan komputer atau
router ke hub. Switch dapat digunakan langsung untuk menggantikan
hub yang sudah terpasang pada jaringan.
Switch
jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu area
yang terbatas, switch juga bekerja pada lapisan data link, cara
kerja switch hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah
port sehingga sering dinamakan multi-port bridge.
Switch
ada untuk berbagai jenis jaringan termasuk Fibre
Channel , Asynchronous Transfer
Mode , InfiniBand , Ethernet dan
lain-lain. switch Ethernet Pertama diperkenalkan
oleh Kalpana pada tahun 1990.
Perangkat
yang memiliki interkoneksi pada layer 3 secara tradisional
disebut router , sehingga lapisan-3 switch juga dapat dianggap
sebagai (relatif primitif) router.
Dimana
ada kebutuhan untuk banyak analisis kinerja jaringan dan keamanan, switch dapat
dihubungkan antara router WAN sebagai tempat untuk modul
analitik. Beberapa vendor menyediakan firewall ,
jaringan deteksi intrusi , dan kinerja modul analisis yang
dapat ditancapkan ke port switch.
Ada
beberapa jenis Switch yang beredar di pasaran, yang bekerja di Layer 2 dan Layer
3 pada lapisan OSI.
ATM
Switch
Asynchronous
Transfer Mode adalah mode transfer yang disusun dalam bentuk sel-sel. Maksud
asinkronus adalah pengulangan sel yang mengandung informasi dari pengguna tidak
perlu periodik.
ISDN
Switch
ISDN
(Integrated Services Digital Network) Switch atau yang dikenal sebagai
istilah Frame relay switch over ISDN yang biasanya terdapat
pada Service Provider bekerja seperti halnya switch, tapi
memiliki perbedaan yaitu interface yang digunakan berupa ISDN
cardatau ISDN router.
DSLAM
Switch
A
Digital Subscriber Line Access Multiplexer (DSLAM, sering diucapkan dee-lam)
memungkinkan telepon garis untuk membuat koneksi cepat ke Internet. Ini adalah
perangkat jaringan, yang terletak di bursa telepon dari penyedia layanan, yang
menghubungkan beberapa pelanggan Digital Subscriber Lines (DSLs) dengan
kecepatan tinggi backbone Internet line menggunakan multiplexing teknik. Dengan
menempatkan DSLAMs terpencil di lokasi terpencil dengan sentral telepon ,
perusahaa telepon menyediakan layanan DSL ke lokasi sebelumnya di luar
jangkauan efektif.
Ethernet
Switch
Sebuah
Switch Ethernet adalah LAN interkoneksi perangkat yang beroperasi pada lapisan
data-link (lapisan 2) dari model referensi OSI . saklar pada dasarnya mirip
dengan jembatan, tetapi biasanya mendukung jumlah yang lebih besar dari segmen
LAN terhubung dan memiliki kemampuan manajemen yang lebih kaya.
(Doing, 2013)
Paket Switching dan Lokal Area Teknologi Jaringan
Dalam
jaringan circuit switched, jalur khusus diukir dari jaringan
yang lebih besar
untuk membentuk jalur komunikasi. Ini jalur atau sirkuit diatur oleh sinyal,
diciptakan ketika anda ingin berkomunikasi dan dihentikan pada saat komunikasi
berakhir. Selama waktu ini, jalan secara eksklusif milik Anda. Telepon
panggilan adalah contoh yang baik dari sebuah jaringan yang lebih besar. Telepondiaktifkan publik
jaringan (PSTN) mengalokasikan jalur untuk panggilan Anda. Ketika Anda menutuptelepon,
sirkuit diakhiri dan dimasukkan kembali di kolam renang untuk penelepon berikutnyauntuk digunakan.
Jaringan circuit switched sangat efektif tetapi juga sangat tidak efisien.
Saat panggilan telepon Anda, sirkuit yang didedikasikan untuk Anda gunakanbahkan bila tidak ada
satu sedang berbicara. Pemborosan sumber daya ini mirip dengan mengalokasikansebuah jalur pada
jalan raya untuk digunakan dengan tidak ada orang lain diijinkan untuk menggunakanjalur sampai Anda memiliki
mencapai tujuan Anda.
Sebuah alternatif untuk switching sirkuit adalah packet switching. Dalam packetswitching
teknologi, jalur atau sirkuit ini dipakai bersama oleh banyak pengguna sekaligus(mirip dengan
hari ini jalan raya sistem). Packet switching memungkinkan penggunaan yang sangatefisien
sumber daya dan, jika benar dilakukan, merupakan mekanisme yang efektif untukkomunikasi.
Setiap paket, mirip dengan sebuah mobil di jalan raya, membawa informasi yang
ditakdirkan untuk lokasi yang berbeda.
Sebuah jaringan area lokal (LAN) adalah contoh yang sangat baik packet switching
teknologi. LAN adalah jaringan milik pribadi yang menyediakan komunikasi
untuk lingkungan lokal (biasanya kurang dari dua kilometer). Jaringan dapat
dukungan interfloor, interbuilding, dan bahkan komunikasi intercampus, dan
dapat digunakan untuk menghubungkan perangkat lokal untuk jaringan yang lebih besar. Karakteristik lain
LAN adalah packet switching atau lingkungan bersama. Pada satu titik
dalam waktu, paket yang berbeda hadir, masing-masing terdiri dari pengguna yang berbeda dan
ditakdirkan untuk lokasi yang berbeda.
untuk membentuk jalur komunikasi. Ini jalur atau sirkuit diatur oleh sinyal,
diciptakan ketika anda ingin berkomunikasi dan dihentikan pada saat komunikasi
berakhir. Selama waktu ini, jalan secara eksklusif milik Anda. Telepon
panggilan adalah contoh yang baik dari sebuah jaringan yang lebih besar. Telepondiaktifkan publik
jaringan (PSTN) mengalokasikan jalur untuk panggilan Anda. Ketika Anda menutuptelepon,
sirkuit diakhiri dan dimasukkan kembali di kolam renang untuk penelepon berikutnyauntuk digunakan.
Jaringan circuit switched sangat efektif tetapi juga sangat tidak efisien.
Saat panggilan telepon Anda, sirkuit yang didedikasikan untuk Anda gunakanbahkan bila tidak ada
satu sedang berbicara. Pemborosan sumber daya ini mirip dengan mengalokasikansebuah jalur pada
jalan raya untuk digunakan dengan tidak ada orang lain diijinkan untuk menggunakanjalur sampai Anda memiliki
mencapai tujuan Anda.
Sebuah alternatif untuk switching sirkuit adalah packet switching. Dalam packetswitching
teknologi, jalur atau sirkuit ini dipakai bersama oleh banyak pengguna sekaligus(mirip dengan
hari ini jalan raya sistem). Packet switching memungkinkan penggunaan yang sangatefisien
sumber daya dan, jika benar dilakukan, merupakan mekanisme yang efektif untukkomunikasi.
Setiap paket, mirip dengan sebuah mobil di jalan raya, membawa informasi yang
ditakdirkan untuk lokasi yang berbeda.
Sebuah jaringan area lokal (LAN) adalah contoh yang sangat baik packet switching
teknologi. LAN adalah jaringan milik pribadi yang menyediakan komunikasi
untuk lingkungan lokal (biasanya kurang dari dua kilometer). Jaringan dapat
dukungan interfloor, interbuilding, dan bahkan komunikasi intercampus, dan
dapat digunakan untuk menghubungkan perangkat lokal untuk jaringan yang lebih besar. Karakteristik lain
LAN adalah packet switching atau lingkungan bersama. Pada satu titik
dalam waktu, paket yang berbeda hadir, masing-masing terdiri dari pengguna yang berbeda dan
ditakdirkan untuk lokasi yang berbeda.
Bisnis dan Faktor Manusia
Apakah dalam setting sosial atau profesional, orang memiliki kebutuhan untuk berkomunikasi
satu sama lain. Dalam situasi bisnis, ini bukan hanya suatu kebutuhan manusia tetapi
juga imperatif bisnis. Untuk pekerjaan yang harus diselesaikan, orang perlu
bekerja sama untuk memecahkan masalah dan menciptakan sumber daya bagi perusahaan. LAN
melakukan dua hal penting: (1) memungkinkan untuk berbagi informasi, dan (2) menyediakan
resource sharing. Manfaat ini organisasi dengan memungkinkan untuk ditingkatkan
pengambilan keputusan dan karena itu meningkatkan daya saing.
Selama tahun 1980-an ketika komputer pribadi (dalam jumlah signifikan) adalah
diterapkan di dunia kerja, ada pulau informasi yang
dihubungkan hanya untuk operator manusia. Peningkatan data dan informasi
dihasilkan tetapi tanpa cara yang efisien dan efektif untuk berbagi
informasi, biasanya hilang dalam batas-batas departemen. Dalam
1990-an, LAN menghubungkan pulau-pulau bersama-sama, sehingga menciptakan jembatan (jaringan)
Apakah dalam setting sosial atau profesional, orang memiliki kebutuhan untuk berkomunikasi
satu sama lain. Dalam situasi bisnis, ini bukan hanya suatu kebutuhan manusia tetapi
juga imperatif bisnis. Untuk pekerjaan yang harus diselesaikan, orang perlu
bekerja sama untuk memecahkan masalah dan menciptakan sumber daya bagi perusahaan. LAN
melakukan dua hal penting: (1) memungkinkan untuk berbagi informasi, dan (2) menyediakan
resource sharing. Manfaat ini organisasi dengan memungkinkan untuk ditingkatkan
pengambilan keputusan dan karena itu meningkatkan daya saing.
Selama tahun 1980-an ketika komputer pribadi (dalam jumlah signifikan) adalah
diterapkan di dunia kerja, ada pulau informasi yang
dihubungkan hanya untuk operator manusia. Peningkatan data dan informasi
dihasilkan tetapi tanpa cara yang efisien dan efektif untuk berbagi
informasi, biasanya hilang dalam batas-batas departemen. Dalam
1990-an, LAN menghubungkan pulau-pulau bersama-sama, sehingga menciptakan jembatan (jaringan)
(vida, 2011)
nama;agungl
Kelas;xII TKJ 1
No ;03
asoooooon
BalasHapusmuachh
BalasHapus