dns adalah
Pengertian
DNS (Domain Name System
DNS (Domain
Name System) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host
maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di
dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. Domain Name System ini merupakan
sistem penamaan hirarkis yang nantinya didistribusikan untuk suatu komputer,
jasa, atau sumber daya terhubung ke Internet maupun jaringan pribadi. DNS
biasanya digunakan sebuah Layanan Nama Domain
untuk menyelesaikan permintaan untuk nama-nama website menjadi alamat IP untuk
tujuan menemukan layanan komputer serta perangkat di seluruh dunia.
Menurut
Wikipedia, pengertian DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang
menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis
data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan:
Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap
server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk
setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS adalah layanan jaringan yang
menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.
1Merupakan sistem database yang
terdistribusi yang digunakan untuk pencarian nama komputer di jaringan yang
menggunakan TCP/IP. DNS mempunyai kelebihan ukuran database yang tidak terbatas
dan juga mempunyai performa yang baik.
2Merupakan aplikasi pelayanan di internet
untuk menterjemahkan domain name ke alamat IP dan juga sebaliknya.
3
Komputer yang terhubung dan memiliki tanggung jawab memberikan informasi
zona nama domain anda, merubah nama domain menjadi alamat IP dan juga memiliki
tanggung jawab terhadap distribusi email di mail server yang menyangkut dengan
nama domain.
4
Aplikasi yang membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address
pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail.
Menerjemahkan nama-nama host (hostnames)
menjadi nomor IP (IP address) ataupun sebaliknya, sehingga nama tersebut mudah
diingat oleh pengguna internet.
Memberikan suatu informasi tentang suatu
host ke seluruh jaringan internet. DNS memiliki keunggulan seperti:
Mudah, DNS sangat mudah karena user
tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host
name (nama Komputer).
Konsisten, IP address sebuah komputer
boleh berubah tapi host name tidak berubah. Contoh:
– unsri.ac.id mempunyai IP
222.124.194.11, kemudian terjadi perubahan menjadi 222.124.194.25, maka disisi
client seolah-olah tidak pernah ada kejadian bahwa telah terjadi perubahan IP.
– Simple, user hanya menggunakan satu
nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.
(Tono, 2016)
net bios
adalah
Fungsi
NetBIOS
Naming Services
Dipergunakan untuk menyebarkan nama group,
user dan komputer ke jaringan. Ia juga bertugas untuk memastikan agar tidak
terjadi duplikasi nama.
DataGram Support
Menyediakan transmisi tanpa koneksi yang
tidak menjamin suksesnya pengiriman paket, besarnya tidak lebih besar dari 512
bytes. Metode datagram ini digunakan oleh naming services.
Session Support
Memungkinkan
transmisi dimana sebuah virtual circuit session diadakan sedemikian rupa
sehingga pengiriman paket dapat dipantau dan dikenali.
1. NetBIOS
Adalah suatu antarmuka (interface) dan sebuah protokol yang dikembangkan oleh
IBM. Fungsi protokol yang dikembangkan oleh IBM. Fungsi protokol ini berkisar
di atas tiga layer paling atas (session, presentation dan aplication). Dalam
model ISO, NetBIOS memberikan suatu interface standard bagi layer
dibawahnya.NetBIOS juga dapat digunakan sebagai sebuah API (Application Program
Interface) untuk pertukaran data. Ia memberi programmer akses ke berbagai
sumber data untuk menciptakan hubungan dua komputer atau antara dua aplikasi
pada komputer yang sama.
2. NetBIOS
(singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: Network Basic Input/Output
System) adalah sebuah spesifikasi yang dibuat oleh International Business Machine
(sebenarnya dibuat oleh Sytek Inc. untuk IBM) dan Microsoft yang mengizinkan
aplikasi-aplikasi terdistribusi agar dapat saling mengakses layanan jaringan,
tanpa memperhatikan protokol transport yang
digunakan.
(eko, 2011)
Pengertian Gateway Dan Fungsinya Secara Jelas
A. Penjelasan tentang gateway dan fungsinya
Gateway adalah (gerbang jaringan) sebuah perangkat
yang dipakai untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu ataupun
lebih jaringan komputer yang memakai protokol komunikasi yang berbeda sehingga
informasi dari satu jaringan komputer bisa diberikan kepada jaringan komputer
lain yang protokolnya tidak sama atau berbeda. Itulah definisi gateway tersebut
yang utama. Karena seiring dengan merebaknya dan berkembangnya internet,
pengertian gateway sering kali bergeser. Sering sekali pemula menyamakan
gateway dengan router yang sebenarnya itu tidaklah benar.
Salah satu contoh penggunaan gateway yaitu pada email,
sehingga pertukaran email bisa dilakukan pada sistem yang berbeda. Fungsi
gateway digunakan untuk menghubungkan 2
(dua) jenis jaringan komputer yang arsitekturnya berbeda atau didak sama.
Gateway dapat diaplikasikan antara lain untuk menghubungkan IBM SNA dengan
digital DNA, Local Area Network (LAN) dengan Wide AreaNetwork (WAN).
Salah satu fungsi utama dari gateway yaitu melakukan
protocol converting, supaya dua arsitektur jaringan komputer yang berbeda dapat
saling berkomunikasi. Sebuah gateway jaringan adalah sistem internetworking
yang menghubungkan 2 (dua) jaringan bersama-sama dan bisa dikonfigurasi dalam
aplikasi (perangkat lunak), hardware (perangkat keras) ataupun keduanya.
Jaringan gateway bisa beroperasi pada setiap tingkat dari model lapisan OSI
(Open System Interconnection).
(soran, 2015)
protokolnya adalah
OSI Seven layer berikut fungsi-fungsinya dan
protokolnya
Open System Interconnection(OSI) adalah model abstrak
yang direpresentasikan dalam bentuk layer sebagai interpereter dan standarisasi
komunikasi komputer yang terhubung jaringan. Setiap Layer memiliki fungsi
khusus pada servis dan protokolnya.
Informasi yang dikirimkan dari source host akan
mengalir dari layer paling atas(7) ke paling bawah(1) dan akan diterima di
destination host dari layer paling bawah(1) kemudian sampai ke layer paling
atas(7). Pada saat informasi mengalir di model OSI, masing-masing layer akan
memperlakukan aturan yang berbeda untuk data yang datang sesuai dengan
fungsinya.
ISO (International Standard Organization) mengajukan
struktur dan fungsi protocol komunikasi data. Model tersebut dikenal sebagai
OSI (Open System Interconnected) Reference Model.
Network protokolnya adalah :
-IP(Iternet protocol) protokol untuk menerapkan
routing
-RIP(Routing Information Protocol) protokol untuk
memilih routing
-ARP(Address Resollution protocol) protokol untuk
mendapatkan informasi hardware dari alamat IP.
-RARP(reverse ARP) untuk mendapatkan informasi alamat
IP dari hardware
.
4.
Transpor protokolny adalah :
-TCP(Tranmission Control Protocol) protokol pertukaran
data berorientasi (connection oriented)
-UDP(User Datagram Protocol) protokol pertukaran data
non orientasi (connectionless).
Terdiri atas 7 layer (lapisan) yang mendefinisikan
fungsi. Untuk tiap layernya dapat terdiri atas sejumlah protocol yang berbeda,
masing-masing menyediakan pelayanan yang sesuai dengan fungsi layer tersebut.
Ke-7 layer bekerja dari layer teratas menuju kebawah
bawah sesuai urutan : aplication, presentation, session, transport, network,
data-link, dan physical. Ke-7 layer tersebut disusun berdasarkan lima prinsip
yang harus diikuti untuk menentukan layer dalam komunikasi, yaitu :
(OSI Seven layer berikut fungsi-fungsinya dan
protokolnya , 2003)
names pipes
It’s hard not to fall
in love with Unix as a bioinformatician. In a past post I mentioned how Unix
pipes are an extremely elegant way to interface bioinformatics programs (and do
inter-process communication in general). In exploring other ways of interfacing
programs in Unix, I’ve discovered two great but overlooked ways of interfacing
programs: the named pipe and process substitution.
Why We Love Pipes and
Unix
A few weeks ago I
stumbled across a great talk by Gary Bernhardt entitled The Unix Chainsaw.
Bernhardt’s “chainsaw” analogy is great: people sometimes fear doing work in
Unix because it’s a powerful tool, and it’s easy to screw up with powerful
tools. I think in the process of grokking Unix it’s not uncommon to ask “is
this clever and elegant? or completely fucking stupid?”. This is normal,
especially if you come from a language like Lisp or Python (or even C really).
Unix is a get-shit-done system. I’ve used a chainsaw, and you’re simultaneously
amazed at (1) how easily it slices through a tree, and (2) that you’re dumb
enough to use this thing three feet away from your vital organs. This is Unix.\
(Using Names Pipes and Process Substitution in Bioinformatics, 2011)
nama
;agunglaksono
Kelas ;xllTKJ 1
03