Pengembangkan Ide Proyek
1. Identifikasi
Mengubah ide-ide anda ke
hasil yang dapat diukur cara-cara tertentu itulah kami lakukan untuk anda dan
bersama anda. Kami mengolah dan menenun ide anda untuk menjadi sebuah rencana
proyek yang dapat dikerjakan sesuai dengan strategi dan tujuan pembangunan
anda. Kerjasama, koordinasi dan komunikasi yang tepat antara teman dan anda
adalah sangat penting untuk hal di atas ini. Sebuah rencana proyek yang
didefinisikan dengan baik, termasuk topik seperti latar belakang, dasar
pemikiran, metodologi, cara kerja, kerangka waktu, tonggak bersejarah dan
anggaran, pada umumnya dapat menarik dana dan mitra baru. (gmbs)
2. Formulasi
Proyek
Begitu banyak pengertian
manajemen strategi, namun pada dasarnya manajemen strategi merupakan suatu
sistem yang sebagai satu kesatuan memiliki berbagai komponen yang saling
berhubungan dan mempengaruhi. Komponen pertama adalah perencanaan strategi
dengan unsur-unsurnya yang terdiri dari visi, misi, tujuan dan strategi utama
organisasi. Sedangkan komponen kedua adalah perencanaan operasional dengan
unsur-unsurnya, sasaran dan tujuan operasional, pelaksanaan fungsi-fungsi
manajemen berupa fungsi pengorganisasian, fungsi pelaksanaan dan fungsi
penganggaran, kebijaksanaan situsional, jaringan kerja internal dan eksternal,
fungsi kontrol dan evaluasi serta umpan balik. (Admin, 2011)
1. Belajar
Pembelajaran dan pemahaman
yang mendalam tentang dasar-dasar desain yang ingin kita ciptakan adalah awal
dimulainya pembentukan ide desain. Pembentukan ide desain dimulai dengan
Pemikiran kreatif Anda harus didukung oleh dasar pengetahuan dan kebijaksanaan
yang baik mengenai tren dan perkembangan desain. Meskipun ini bukan kondisi
yang mutlak diperlukan untuk mencapai kreativitas, tetapi dengan latar belakang
yang kuat dari lapangan, Anda akan memiliki gambaran bagaimana mengaplikasikan
ide-ide kreatif Anda ke dalam bentuk nyata.
2. Latihan
Latihan penting untuk
mempelajari bagaimana melakukan sesuatu dengan benar. Terlepas dari fakta bahwa
sebagai desainer, kita merancang dengan tangan sendiri atau menggunakan
beberapa perangkat lunak desain, kita harus sepenuhnya terlatih dalam
mengoperasikan peralatan tersebut, sehingga tidak mengalami hambatan dalam
proses kreatif untuk menghasilkan sebuah desain. Sebagai seorang desainer
grafis, pelatihan sangat penting dalam efektif untuk menyelesaikan proyek
desain Anda secara efektif.
3. Investigasi
Memperoleh informasi yang
cukup mengenai client, termasuk bidang usahanya, jasa yang ditawarkannya,
karakter perusahaannya, dan lainnya merupakan proses penting sebelum desainer
mulai membayangkan sebuah ide. Kesalahan seorang desainer grafis yang terburuk
adalah langsung melompat ke tahap merancang, karena sebenarnya tahap
investigasi ini sangat penting untuk menghasilkan ide-ide yang faktual dan
relevan. Dalam sebagian besar kasus, Anda akan mendapatkan informasi ini dari
client saat ia menjelaskan desainer yang ia inginkan. Tetapi, jika client tidak
memberikan informasi yang cukup, maka beban jatuh ke pundak sang desainer
sendiri untuk melakukan penyelidikan penuh mengenai hal-hal yang relevan yang
dibutuhkan dalam merancang sebuah desain.
4.
Pencerahan
Ini merupakan
tahap dimana sebuah gagasan kreatif muncul muncul di kepala Anda, yang dapat
Anda manfaatkan untuk melengkapi rancangan desain. Pada tahap ini, ide itu
tidak sepenuhnya menetas dan perlu “dierami” agar lebih matang. Sebaiknya, Anda
mulai mencatat hal-hal kecil dan potongan-potongan pikiran yang mulai
bermunculan, agar kemudian dapat disatukan menjadi sebuah rancangan yang utuh.
5. Ideasi
"Ideasi" sebagai
akronim dari "Ide Kreatif + Generasi" adalah tahap dimana desainer
grafis menghasilkan ide kreatif. Di sini, Anda dapat mulai menyaring potongan-potongan
kecil kreativitas yang telah diperoleh pada tahap sebelumnya, dan mengubahnya
menjadi sebuah ide desain grafis yang tepat. Proses ini melibatkan kemampuan
menganalisa rancangan-rancangan yang mungkin menarik untuk dikerjakan, dan
menghilangkannya satu per satu, sampai didapat sebuah ide kreatif yang terbaik.
6. Eksekusi
Satu tahapan lagi yang
sangat krusial dan menentukan hasil akhir dari seluruh proses yang telah Anda
lewati adalah eksekusi. (Syafa, 2013) (badruzeusshava, 2013)
3. Mind maping
Mind maping adalah cara mengembangkan kegiatan
berpikir ke segala arah, menangkap berbagai pikiran dalam berbagai sudut. Mind
maping mengembangkan cara berpikir divergen dan berpikir kreatif. Mind mapping
yang sering kita sebut dengan peta konsep adalah alat berpikir organisasional
yang sangat hebat yang juga merupakan cara termudah untuk menempatkan informasi
ke dalam otak dan mengambil informasi itu ketika dibutuhkan.
Menurut Tony Buzan, Mind Maping dapat membantu kita untuk banyak hal seperti : merencanakan, berkomunikasi, menjadi lebih kreatif, menyelesaikan masalah, memusatkan perhatian, menyusun dan menjelaskan pikiran-pikiran, mengingat dengan baik, belajar lebih cepat dan efisien serta melatih gambar keseluruhan. (Riadi, 2014)
Menurut Tony Buzan, Mind Maping dapat membantu kita untuk banyak hal seperti : merencanakan, berkomunikasi, menjadi lebih kreatif, menyelesaikan masalah, memusatkan perhatian, menyusun dan menjelaskan pikiran-pikiran, mengingat dengan baik, belajar lebih cepat dan efisien serta melatih gambar keseluruhan. (Riadi, 2014)
Bibliography
Admin. (2011, 31 11). Blog Jarang Update.
Retrieved 8 4, 2016, from Formulasi Strategi:
https://hajatil.wordpress.com/2011/12/31/formulasi-srategi/
badruzeusshava. (2013, maret 03). Redrived.
Retrieved juni 4, 2016, from Redrived:
http://badruzeusshava.blogspot.co.id/2013/09/mengembangkan-ide-%20kreatif.html
gmbs. (n.d.). Pengembangan Proyek. Retrieved
8 4, 2016, from Pengembangan Proyek: http://www.gmbs.eu/ind/jasa/proyek.html
Riadi, M. (2014, 1 1). Pengertian, Manfaat dan
Membuat Mind Maping. Retrieved 8 4, 2016, from Pengertian, Manfaat dan
Membuat Mind Maping:
http://www.kajianpustaka.com/2014/01/pengertian-manfaat-dan-membuat-mind.html
Syafa, A. B. (2013, 3 9). Langkah Pengembangan
Ide Kreatif . Retrieved 8 4, 2016, from Langkah Pengembangan Ide Kreatif
: http://badruzeusshava.blogspot.co.id/2013/09/mengembangkan-ide-kreatif.html
Nama : agunglaksono
Kelas; xll TKJ 1
03
Tidak ada komentar:
Posting Komentar