Kabel
tester sebagai mini Konsol SNMP dan mini - Web Server 41
SNMP adalah
sebuah protokol yang dirancang untuk memberikan kemampuan kepada pengguna untuk
memantau dan mengatur jaringan komputernya secara sistematis dari jarak jauh
atau dalam satu pusat kontrol saja. Pengolahan ini dijalankan dengan
menggumpulkan data dan melakukan penetapan terhadap variabel-variabel dalam elemen
jaringan yang dikelola.
Elemen-elemen
SNMP
Manajer
adalah pelaksana dan manajemen jaringan. Pada kenyataannya manager ini
merupakan komputer biasa yang ada pada jaringan yang mengoperaksikan perangkat
lunak untuk manajemen jaringan. Manajer ini terdiri atas satu proses atau lebih
yang berkomunikasi dengan agen-agennya dan dalam jaringan. Manajer akan
mengumpulkan informasi dari agen dari jaringan yang diminta oleh administrator
saja bukan semua informasi yang dimiliki agen.
MIB atau
Manager Information Base, dapat dikatakan sebagai struktur basis data variabel
dari elemen jaringan yang dikelola. Struktrur ini bersifat hierarki dan
memiliki aturan sedemikian rupa sehingga informasi setiap variabel dapat
dikelola atau ditetapkan dengan mudah.
Enterprise
networks are heterogeneous. In addition to multi-tiered applications, a
critical part of the infrastructure consists of network devices and other
applications that are vendor specific. However, these devices normally have a
Simple Network Management Protocol (SNMP) agent (interface) and this
facilitates SNMP monitoring.
ManageEngine
Applications Manager is an SNMP Monitoring tool that supports monitoring SNMP
devices and monitors SNMP V1 and V2c enabled agents in an SNMP enabled
application. You can load custom MIBs and receive SNMP traps from applications
and devices on your network.
(oktathea, 2011)
ethernet
isu wiring 42 adalah
Desain
tersebut menjadi sedemikian sukses pada masa itu sehingga Xerox, Intel dan
Digital Equipment Corporation (DEC) mengeluarkan standar Ethernet 10Mbps yang
banyak digunakan pada jaringan komputer saat ini. Selain itu, terdapat standar
Ethernet dengan kecepatan 100Mbps yang dikenal sebagai Fast Ethernet.
Asal
Ethernet bermula dari sebuah pengembangan WAN di University of Hawaii pada
akhir tahun 1960 yang dikenal dengan nama "ALOHA". Universitas
tersebut memiliki daerah geografis kampus yang luas dan berkeinginan untuk
menghubungkan komputer-komputer yang tersebar di kampus tersebut menjadi sebuah
jaringan komputer kampus.
Proses
standardisasi teknologi Ethernet akhirnya disetujui pada tahun 1985 oleh
Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), dengan sebuah standar
yang dikenal dengan Project 802. Standar IEEE selanjutnya diadopsi oleh
International Organization for Standardization (ISO), sehingga menjadikannya
sebuah standar internasional dan mendunia yang ditujukan untuk membentuk
jaringan komputer. Karena kesederhanaan dan keandalannya, Ethernet pun dapat
bertahan hingga saat ini, dan bahkan menjadi arsitektur jarring
10
Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Ethernet saja (standar yang digunakan:
10Base2, 10Base5, 10BaseT, 10BaseF)
100
Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Fast Ethernet (standar yang digunakan:
100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4, 100BaseTX)
1000
Mbit/detik atau 1 Gbit/detik, yang sering disebut sebagai Gigabit Ethernet
(standar yang digunakan: 1000BaseCX, 1000BaseLX, 1000BaseSX, 1000BaseT).
10000
Mbit/detik atau 10 Gbit/detik. Standar ini belum banyak diimplementasikan
(oktathea, 2011)
NAMA;AGUNGLAKSONO
KELAS;Xll
03
Tidak ada komentar:
Posting Komentar