Ethernet
mekanisme akses adalah
Proses
enkapsulasi data termasuk bingkai perakitan sebelum transmisi, dan bingkai
pembongkaran setelah diterima dari bingkai. Dalam membentuk frame, layer MAC
menambahkan header dan trailer ke lapisan jaringan PDU.
Data
enkapsulasi menyediakan tiga fungsi utama:
Pembatas
frame: Proses framing memberikan pembatas penting yang digunakan untuk
mengidentifikasi sekelompok bit yang membentuk sebuah frame. Proses ini
memberikan sinkronisasi antara pengirim dan penerima node.
Mengatasi:
Proses enkapsulasi juga memberikan lapisan data link menangani. Setiap header
Ethernet ditambahkan dalam bingkai berisi alamat fisik (MAC address) yang
memungkinkan frame yang akan dikirimkan ke node tujuan.
Deteksi
kesalahan: Setiap frame Ethernet mengandung sebuah trailer dengan cek
redundansi siklik (CRC) dari isi bingkai. Setelah penerimaan bingkai, node
penerima menciptakan CRC untuk membandingkan dengan yang ada di frame. Jika dua
perhitungan CRC ini cocok, frame dapat dipercaya telah diterima tanpa kesalahan
Penggunaan
frame bantu dalam transmisi bit karena mereka ditempatkan pada media dan dalam
pengelompokan bit pada node penerima.
Yang
mendasari topologi logis dari Ethernet adalah bus multi-akses; Oleh karena itu,
semua node (perangkat) pada pangsa segmen jaringan media. Ethernet adalah
metode berbasis contention jaringan. Ingat bahwa metode berbasis contention,
atau metode non-deterministik, berarti bahwa perangkat apapun dapat mencoba
untuk mengirimkan data melalui media bersama setiap kali memiliki data untuk
dikirim. Namun, seperti jika dua orang mencoba untuk berbicara secara serentak,
jika beberapa perangkat pada upaya media tunggal untuk meneruskan data secara
bersamaan, data akan bertabrakan yang mengakibatkan rusak, data tidak dapat
digunakan. Untuk alasan ini, Ethernet menyediakan metode untuk mengontrol
bagaimana akses node saham melalui penggunaan Multiple Access (CSMA) teknologi
Carrier Sense.
(Ethernet mekanisme akses adalah, 2011)
full-duplex
ethernet adalah
Tanpa
perkataan yang panjang lebar Langsung ke materi
a.siplex
Adalah mode
komunikasi satu arah. Di sini pihak penerima tidak dapat memberikan informasi
balikan. Atau sering juga disebut komunikasi broadcast (media penyiaran).
Contoh yang sering ditemukan menggunakan mode ini adalah siaran televisi dan
siaran radio. Disebut mode simplex karena saat anda menonton sinetron anda tidak
diperkenankan untuk berkomunikasi dengan para pemain di sinetron tersebut. Kalo
boleh ngobrol ama pemainnya bakalan berubah kali jalan cerita sinetronnya.
Contoh lainnya adalah saat anda dimarahi oleh orang tua atau guru anda. Ya di
sini anda tidak diperkenankan melakukan perlawanan karena inilah mode simplex
alias satu arah
Mode ini
dapat diaplikasikan saat media transmisi yang digunakan dikuasai penuh oleh
pihak pengirim. Keseluruhan bandwidth digunakan oleh pengirim
c. Half
Duplex
Adalah
media komunikasi dua arah. Namun berbeda dengan duplex, half duplex
berkomunikasi dua arah secara saling bergantian. Jadi saat terjadi komunikasi
antara A dan B. Saat A mengirim informasi (berbicara) maka B akan menerima
informasi (mendengarkan). Demikian terjadi proses yang sebaliknya (vice versa).
Contoh media yang menggunakan media ini adalah radio walkie talkie. Mode ini
sangat disarankan untuk pasangan yang sedang berpacaran karena komunikasi yang
sebenarnya adalah saat satu pihak menyampaikan curahan hatinya maka saat yang
satunya untuk mendengarkan.
Nama;agungl.
Kelas;xLL
03
KELAS'E PROFESOR KEATAS (xLL)
BalasHapuskeren min
BalasHapus