Langkah langkah dalam
mengidentifikasi proyek ?
1. Menentukan cakupan proyek langkah untuk mengembangkan
sebuah rencana proyek (produk or jasa untuk pelangan) Menggunakan daftar
cakupan proyek:. Sasaran proyekDeliverabelMilestonePersyaratan teknisBatasan
dan perkecualianTinjauan ulang dengan pelanggan 2. Menetapkan
prioritas proyek kualitas dan sukses sebuah proyek umumnya ditentukan jika
proyek memenuhi dan atau melebihi harapan pelanggan dan atau manajer puncak
dalam hal biaya (anggaran), waktu (jadwal) dan kinerja (cakupan) proyek. a.
batasan kriteria b. peningkaan kriteria c. kriteria yg diterima 3.
Membuat WBS (Work Breakdown Structure) sekali cakupan dan deliverable telah
dikenali, pekerjaan proyek dapat dibagi menjadi elemen-elemen pekerjaan yg
lebih kecil. (peta proyek) a. pengelompokan WBS b. bagaimana WBS membantu
manajer proyek - membantu membuat rencana, jadwal, dan anggaran. - memberi
suatu kerangka untuk menelusuri biaya dan kinerja. - menentukan saluran-saluran
komunikasi dan membantu pemahaman dan koordinasi banyak bagian dari proyek. c.
mengembangkan WBS Untuk mengkaji ulang WBS Menentukan pekerjaan
(apa)Mengidentifikasi waktu untuk menyelesaikan sebuah paket kerja (berapa
lama)Mengidentifikasi anggaran time phased untuk menyelesaikan sebuah paket
kerja (biaya)Mengidentifikasi sumber daya yg diperlukan untuk menyelesaikan
sebuah paket kerja (berapa banyak)Mengidentifikasi satu orang yg
bertanggungjawab untuk unit-unit kerja (siapa)Mengidentifikasi titik-titik
monitoring untuk mengukur kemajuan 4. Mengintegrasikan WBS dan
Organisasi Bagian integral dari WBS adalah menentukan unit-unit organisasi yg
bertanggungjawab melakukan pekerjaan. Dalam praktik, hasil akhir dari proses tersebut
adalah organization breakdown structure (OBS) Tujuan OBS Menyediakan suatu
kerangka untuk meringkas kinerja unit organisasi, mengidentifikasi unit
organisasi yang bertanggung jawab untuk paket kerja dan mengikat unit
organisasi kepada akun pengendalian biaya. 5. Pengodean WBS
untuk Sistem Informasi Kode digunakan untuk menggambarkan tingkat dan
elemen-elemen pada WBS, unsur-unsur organisasi, paket kerja, dan informasi
anggaran dan biaya.Rollup proyekStruktur uraian prosesMatriks tanggung jawab
Langkah ini adalah langkah awal dalam stakeholder
management yang dilakukan pada fase initiating. Output pada langkah ini berupa
daftar stakeholder yang akan menjadi input pada langkah stakeholder management
berikutnya.
Identifikasi Stakeholder adalah proses yang mengidentifikasi
orang, kelmpok, atau organisasi yag dapat memberikan dampak atau yang terkena
dampak atas keputusan dan hasil proyek. Lalu melakukan analisis dan dokumentasi
informasi yang relevan terkait kepentingan, keterlibatan, ketergantungan,
pengaruh, dampak potensial terhadap kesuksesan proyek. Output proses ini akan
memberikan benefit kepada tim proyek terutama project manager untuk mengelola
para stakeholder tersebut.
· Project Charter. Sebagai input pada
proses ini, pada project charter terdapat informasi mengenai pihak internal dan
external yang terkait dengan proyek seperti sponsor, customer, anggota team,
kelompok atau departemen yang berpartisipasi dalam proyek, lainnya.
· Procurement
documents. Pada dokumen ini, terdapat informasi mengenai pihak seperti
supplier, subkontraktor, dan vendor lainnya yang saat proses ini dimulai adalah
berupa kandidat atau calon stakeholder. Jika sudah ada kontrak, maka pihak
vendor tersebut sudah menjadi stakeholder proyek.
(nurhanasepti, 2014)
perencanaan dan formulasi kebijakan serta manajemen proyek pembangunan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, perencanaan berasal dari kata dasar rencana yang artinya konsep, rancangan, atau program, dan perencanaan berarti proses, perbuatan, cara merencanakan. Selain itu, rencana dapat diartikan sebagai pengambilan keputusan tentang apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu, proses perencanaan harus dimulai dari penetapan tujuan yang akan dicapai melalui analis kebutuhan serta dokumen yang lengkap, kemudian menetapkan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuantersebut.
Menurut H.B. Siswanto (2007:42) perencanaan adalah proses dasar yang digunakan untuk memilih tujuan dan menentukan cakupan pencapaiannya. Menurutnya, merencanakan berarti mengupayakan penggunaan sumberdaya manusia (human resources), sumber daya alam (natural resources), dan sumberdaya lainnya (other resources) untuk mencapai tujuan .
George R. Terry dan Leslie W. Rue (2009:9) menyatakan bahwa planning atau perencanaan adalah menentukan tujuan-tujuan yang hendak dicapai selama suatu masa yang akan datang dan apa yang harus diperbuat agar dapat mencapai tujuan-tujuan itu. Sementara itu, Mulyasa (2006:223) menjelaskan bahwa perencanaan adalah suatu bentuk dari pengambilan keputusan(decisionmaking).
Hamzah B. Uno (2008: 2) juga menyatakan perencanaan adalah suatu cara yang memuaskan untuk membuat kegiatan dapat berjalan dengan baik, disertai dengan berbagai langkah yang antisipatif guna memperkecil kesenjangan yang terjadi sehingga kegiatan tersebut mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Berdasarkan definisi-definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa perencanaan mengandung paling sedikit 4 unsur yaitu:
a. ada tujuan yang harus dicapai
b. ada strategi untuk mencapai tujuan
c. sumber daya yang mendukung
d. implementasi setiap keputusan
Perencanaan yang baik harus dapat menjawab enam pertanyaan yang disebut sebagai unsur-unsur perencanaan yaitu :
1. Tindakan apa yang harus dikerjakan
2. Apa sebabnya tindakan tersebut harus dilakukan
3. Dimana tindakan tersebut dilakukan
4.Kapantindakan tersebut dilakukan
5. Siapa yang akan melakukan tindakan tersebut
6. Bagaimana cara melaksanakan tindakan tersebut.
Perencanaan selalu mempunyai arah yang hendak dicapai yaitu tujuan yang harus dirumuskan dalam bentuk sasaran yang jelas dan terukur. Strategi untuk mencapai tujuan berkaitan dengan penetapan keputusan yang harus dilakukan oleh seorang perencana. Penetapan sumber daya yang dapat mendukung diperlukan untuk mencapai tujuan meliputi penetapan sarana dan prasarana yang diperlukan, anggaran biaya dan sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan. Implementasi adalah pelaksanaan dari strategi dan penetapan sumber daya.
Perencanaan adalah suatu cara untuk membuat suatu kegiatan dapat berjalan dengan baik, disertai dengan berbagai langkah yang antisipatif untuk memperkecil kesenjangan yang ada dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Perencanaan merupakan hasil proses berpikir dan pengkajian dan penyeleksian dari berbagai alternatif yang dianggap lebih memiliki nilai efektivitas dan efisiensi, yang merupakan awal dari semua proses pelaksanaan kegiatan yang bersifat rasional.
(nugrahvianti, 2013)
Online Mind Mapping
MindMeister is an online mind mapping tool that lets you capture, develop and share ideas visually. More than 4 million people already use our award-winning mind map editor for brainstorming, note taking, project planning and tons of other creative tasks. MindMeister is completely web-based, which means there's no download and no updating! Whether you're working on Windows, Mac OS or Linux, you can always access your mind maps right inside the web-browser.
Mind mapping in a team setting has never been easier. MindMeister lets you share your mind maps with as many friends or colleagues as you want and collaborate with them in real-time. Whether you're in a face-to-face meeting or thousands of miles apart, everyone can see changes made in the mind map immediately. Collaborators can quickly comment on topics, vote on ideas or discuss changes in our integrated chat.
Mind
mapping is a highly effective way of getting information in and out of your
brain. Mind mapping is a creative and logical means of note-taking and
note-making that literally "maps out" your ideas.
All
Mind Maps have some things in common. They have a natural organizational
structure that radiates from the center and use lines, symbols, words, color
and images according to simple, brain-friendly concepts. Mind mapping converts
a long list of monotonous information into a colorful, memorable and highly
organized diagram that works in line with your brain's natural way of doing
things.
One
simple way to understand a Mind Map is by comparing it to a map of a city. The
city center represents the main idea; the main roads leading from the center
represent the key thoughts in your thinking process; the secondary roads or
branches represent your secondary thoughts, and so on. Special images or shapes
can represent landmarks of interest or particularly relevant ideas.
The Mind Map is the external mirror
of your own radiant or natural thinking facilitated by a powerful
graphic process, which provides the universal key to unlock the dynamic
potential of the brain.
- The main idea, subject or focus is crystallized in a central image.
- The main themes radiate from the central image as 'branches'.
- The branches comprise a key image or key word drawn or printed on its associated line.
- Topics of lesser importance are represented as 'twigs' of the relevant branch.
- The branches form a connected nodal structure.
(Buzan, 2014 )
nama;agungl
TTL;surabaya11otober 1996
Alamat;RT04/RW08 semandeng
Sekolah;smk islam 1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar