Senin, 19 September 2016

pengertian houting houter

pengertian houting houter





Hosting adalah layanan berbasis internet sebagai tempat penyimpanan data atau tempat menjalankan aplikasi ditempat terpusat yang disebut dengan server dan dapat diakses melalui jaringan internet. Jenis penggunaannya bermacam-macam berdasarkan kebutuhan, mulai dari hosting untuk: Web (untuk penyimpanan dan aplikasi website melalui port http), Email (untuk pusat data email), FTP (untuk file transfer) sampai VPN.
Dibangun diatas server atau komputer berkapasitas besar dan handal yang disimpan di pusat data, dilengkapi dengan sistem pendingin dan perangkat yang mampu bekerja secara terus menerus selama 24 jam setiap harinya. Server ini juga dilengkapi dengan koneksi internet berkecepatan tinggi agar bisa memproses semua permintaan data dari klien.

Pada mulanya, hanya orang-orang tertentu yang bisa memiliki ini, karena terkait dengan keahlian dan biaya. Dengan pengalaman indowebsite dalam berbagi resources sejak 2005, dengan sistem yang mudah dimengerti (User Friendly), biaya yang sangat terjangkau, serta perkembangan dunia internet yang sangat pesat, saat ini semakin mudah untuk dimiliki o leh semua orang dalam beRouting langsung merupakan sebuah  pengalamatan secara langsung menuju alamat tujuan tanpa melalui host lain. Contoh: sebuah komputer dengan alamat 192.168.1.2 mengirimkan data ke komputer dengan alamat 192.168.1.3rbagai pilihan.

(eko, 2015)
Fungsi dari Komponen-Komponen Router
Router adalah suatu alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya. Router sendiri berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Bagi anda yang baru membeli sebuah router dan belum mengetahui fungsi dari komponen router tersebut, berikut adalah Fungsi dari Komponen-Komponen Router.
−        CPU

Central Processing Unit bertugas menjalankan perintah-perintah dalam operating system. Beberapa fungsi yang dilaukan oleh CPU seperti: inisialisasi sistem, routing, dan kontrol interface jaringan. CPU router merupakan sebuah microprocessor.

−        RAM

RAM digunakan untuk informasi table routing, cache fast switching, konfigurasi yang sedang jalan, dan mengatur antrian paket. Pada kebanyakan router RAM meyediakan space memory untuk menjalankan fungsi router. Secara logik RAM dibagi menjadi memory prosesor utama dan memory share input/output (I/O). Memory share I/O merupakan share diantara interface-interface router untuk penyimpanan paket sementara. Isi dari RAM akan hilang kalau router dimatikan atau di-restart. RAM biasanya bertipe dynamic random-access memory (DRAM) dan dapat di-upgrade dengan menambahkan suatu module memori yan disebut dengan dual in-line memory module (DIMM).

−        Flash

lash memori digunakan untuk menyimpan image dari IOS. Router normalnya membutuhkan IOS default dari flash. Image dapat di-upgrade dengan cara men-download image baru ke dalam flash. IOS bisa jadi ter-kompresi maupun tidak. Pada kebanyakan router untuk meng-copy IOS ditansfer ke RAM selama proses booting. Pada router yang lain IOS mungkin dapat dijalankan langsing dari flash. Flash terpasang secara single pada slot SIMM atau berupa card PCMCIA yang dapat ditambahkan atau dilepas pada saat upgrade flash.

−        NVRAM

NVRAM digunakan untuk menyimpan startup configuration. Pada device yang sama EEPROM dapat digunakan sebagai fungsi NVRAM. Pada device yang lain dipakai untuk sebagai flash untuk melaukan booting. Isi dari NVRAM tidak akan hilang meskipung router dimatikan atau di-restart.
( KOMPONEN-KOMPONEN ROUTER, 2012)

Pengertian, Kelemahan dan Kelebihan Static Routing
Cara kerja routing statis ada 3 bagian yaitu:
Konfigurasi router yang dilakukan oleh admin jaringan
Router melakukan routing berdasarkan informasi yang diterima dari tabel routing
Admin Jaringan menggunakan perintah ip route secara manual untuk konfigurasi router dengan routing statis dan routing statis berguna untuk melewatkan paket data yang ada pada jaringan.
Ada beberapa parameter yang ada pada routing, yakni:
Destination, adalah alat tujuan dan network mask dan biasanya diisi dengan 0.0.0.0/0 untuk semua jaringan
Gateway adalah datagram yang dapat dicapai melalui antarmuka
Pref. Source adalah alamat tujuan paket dan meninggalkan roter melalui alamat IP
Distance (0-255) adalah jarak administrator jaringan dari router
Keuntungan menggunakan Routing static
Meringankan kinerja processor router
Tidak ada bandwidth yang diguanakn untuk pertukaran informasi dari tabel isi routing pada saat pengiriman paket
Routing statis lebih aman dibandingkan routing dinamis
Routing Statis kebal dari segala usaha hacker untuk men-spoof dengan tujuan membajak traffic
( KOMPONEN-KOMPONEN ROUTER, 2012)
Pada suatu jaringan, komputer pastinya mempunyai suatu alamat IP. IP tersebut biasanya mengidentifikasikan suatu network tertentu. Dalam suatu network berisikan banyak client. Bila client tersebut ingin terhubung ke client lain, maka network satu dengan yang lain haruslah di kenalkan satu sama lain.
Cara mengenalkan network tersebut dinamakan routing. Konfigurasi ini biasa dilakukan di suatu router. Ada beberapa jenis eouter yang ada. Yang sering saya pakai adalah router cisco. Banyak jenis router cisco, yang sering membedakan adalah kompabilitas jenis routing dan support ipv6.
Kemudian cara mengenalkan alamat network juga terbagi dalam beberapa hal. Pada dasarnya routing dibagi menjadi 2 jenis. Routing statis dan routing dinamis. 2 jenis routing ini dipakai sesuai kebutuhan dan jenis topologinya.
Pada dasarnya perbedaan routing statis dan routing dinamis adalah cara mengenalkan alamat networknya. Routing dinamis pada prinsipnya hanya mengenalkan network yang berhubungan dengan router yang bersangkutan (kaki-kakinya). Hal ini sangat cocok untuk topologi jaringan lingkup besar (terhubung ke banyak network).  Sedangkan routing statis harus mengenalkan setiap alamat pada setiap network yang ingin dituju. Jadi secara gamblangnya harus tahu semua alamat yang ingin dituju. (cocok untuk topologi jaringan yang simple)
Static routing (Routing Statis) adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statik yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan. Routing static pengaturan routing paling sederhana yang dapat dilakukan pada jaringan komputer.  Menggunakan routing statik murni dalam sebuah jaringan berarti mengisi setiap entri dalam  forwarding  table  di  setiap router yang berada di jaringan tersebut.
Penggunaan  routing  statik  dalam  sebuah  jaringan  yang  kecil  tentu  bukanlah suatu masalah,  hanya  beberapa  entri  yang  perlu  diisikan  pada  forwarding table di setiap router. Namun Anda tentu dapat membayangkan bagaimana jika harus melengkapi forwarding table di setiap router yang  jumlahnya  tidak sedikit dalam  jaringan yang besar.
(Statis), 2014)


Pengertian, Cara Kerja dan Konfigurasi Router
      a.      Pengertian Router
Router adalah sebuah alat ( Hardware ) yang berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan yang berbeda. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).

      b.      Cara Kerja Router
                Ilustrasi mengenai cara kerja router ini dapat dilihat pada gambar dibawah:
    Pada gambar diatas terdapat 2 buah network yang terhubung dengan sebuah router. Network sebelah kiri yang terhubung ke port 1 router mempunyai alamat network 192.168.1.0 dan network sebelah kanan terhubung ke port 2 dari router dengan network address 192.155.2.0

Komputer A mengirim data ke komputer C, maka router tidak akan meneruskan data tersebut ke network lain.
Begitu pula ketika komputer F mengirim data ke E, router tidak akan meneruskan paket data ke network lain.
Barulah ketika komputer F mengirimkan data ke komputer B, maka router akan menruskan paket data tersebut ke komputer B
(Statis), 2014)
nama ;agungl
kelas xll TKJ 1
03


Tidak ada komentar:

Posting Komentar