pengertian houting houter
Hosting
adalah layanan berbasis internet sebagai tempat penyimpanan data atau tempat
menjalankan aplikasi ditempat terpusat yang disebut dengan server dan dapat
diakses melalui jaringan internet. Jenis penggunaannya bermacam-macam
berdasarkan kebutuhan, mulai dari hosting untuk: Web (untuk penyimpanan dan
aplikasi website melalui port http), Email (untuk pusat data email), FTP (untuk
file transfer) sampai VPN.
Dibangun
diatas server atau komputer berkapasitas besar dan handal yang disimpan di
pusat data, dilengkapi dengan sistem pendingin dan perangkat yang mampu bekerja
secara terus menerus selama 24 jam setiap harinya. Server ini juga dilengkapi
dengan koneksi internet berkecepatan tinggi agar bisa memproses semua
permintaan data dari klien.
Pada
mulanya, hanya orang-orang tertentu yang bisa memiliki ini, karena terkait
dengan keahlian dan biaya. Dengan pengalaman indowebsite dalam berbagi
resources sejak 2005, dengan sistem yang mudah dimengerti (User Friendly),
biaya yang sangat terjangkau, serta perkembangan dunia internet yang sangat
pesat, saat ini semakin mudah untuk dimiliki o leh semua orang dalam beRouting
langsung merupakan sebuah pengalamatan
secara langsung menuju alamat tujuan tanpa melalui host lain. Contoh: sebuah
komputer dengan alamat 192.168.1.2 mengirimkan data ke komputer dengan alamat
192.168.1.3rbagai pilihan.
Fungsi dari
Komponen-Komponen Router
Router
adalah suatu alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau
Internet menuju tujuannya. Router sendiri berfungsi sebagai penghubung antar
dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan
lainnya. Bagi anda yang baru membeli sebuah router dan belum mengetahui fungsi
dari komponen router tersebut, berikut adalah Fungsi dari Komponen-Komponen
Router.
− CPU
Central
Processing Unit bertugas menjalankan perintah-perintah dalam operating system.
Beberapa fungsi yang dilaukan oleh CPU seperti: inisialisasi sistem, routing,
dan kontrol interface jaringan. CPU router merupakan sebuah microprocessor.
− RAM
RAM
digunakan untuk informasi table routing, cache fast switching, konfigurasi yang
sedang jalan, dan mengatur antrian paket. Pada kebanyakan router RAM meyediakan
space memory untuk menjalankan fungsi router. Secara logik RAM dibagi menjadi
memory prosesor utama dan memory share input/output (I/O). Memory share I/O
merupakan share diantara interface-interface router untuk penyimpanan paket
sementara. Isi dari RAM akan hilang kalau router dimatikan atau di-restart. RAM
biasanya bertipe dynamic random-access memory (DRAM) dan dapat di-upgrade
dengan menambahkan suatu module memori yan disebut dengan dual in-line memory
module (DIMM).
− Flash
lash memori
digunakan untuk menyimpan image dari IOS. Router normalnya membutuhkan IOS
default dari flash. Image dapat di-upgrade dengan cara men-download image baru
ke dalam flash. IOS bisa jadi ter-kompresi maupun tidak. Pada kebanyakan router
untuk meng-copy IOS ditansfer ke RAM selama proses booting. Pada router yang
lain IOS mungkin dapat dijalankan langsing dari flash. Flash terpasang secara
single pada slot SIMM atau berupa card PCMCIA yang dapat ditambahkan atau
dilepas pada saat upgrade flash.
− NVRAM
NVRAM
digunakan untuk menyimpan startup configuration. Pada device yang sama EEPROM
dapat digunakan sebagai fungsi NVRAM. Pada device yang lain dipakai untuk
sebagai flash untuk melaukan booting. Isi dari NVRAM tidak akan hilang
meskipung router dimatikan atau di-restart.
Pengertian,
Kelemahan dan Kelebihan Static Routing
Cara kerja
routing statis ada 3 bagian yaitu:
Konfigurasi
router yang dilakukan oleh admin jaringan
Router
melakukan routing berdasarkan informasi yang diterima dari tabel routing
Admin
Jaringan menggunakan perintah ip route secara manual untuk konfigurasi router
dengan routing statis dan routing statis berguna untuk melewatkan paket data
yang ada pada jaringan.
Ada
beberapa parameter yang ada pada routing, yakni:
Destination,
adalah alat tujuan dan network mask dan biasanya diisi dengan 0.0.0.0/0 untuk
semua jaringan
Gateway
adalah datagram yang dapat dicapai melalui antarmuka
Pref.
Source adalah alamat tujuan paket dan meninggalkan roter melalui alamat IP
Distance
(0-255) adalah jarak administrator jaringan dari router
Keuntungan
menggunakan Routing static
Meringankan
kinerja processor router
Tidak ada bandwidth
yang diguanakn untuk pertukaran informasi dari tabel isi routing pada saat
pengiriman paket
Routing
statis lebih aman dibandingkan routing dinamis
Routing
Statis kebal dari segala usaha hacker untuk men-spoof dengan tujuan membajak traffic
Pada suatu
jaringan, komputer pastinya mempunyai suatu alamat IP. IP tersebut biasanya
mengidentifikasikan suatu network tertentu. Dalam suatu network berisikan
banyak client. Bila client tersebut ingin terhubung ke client lain, maka
network satu dengan yang lain haruslah di kenalkan satu sama lain.
Cara
mengenalkan network tersebut dinamakan routing. Konfigurasi ini biasa dilakukan
di suatu router. Ada beberapa jenis eouter yang ada. Yang sering saya pakai
adalah router cisco. Banyak jenis router cisco, yang sering membedakan adalah
kompabilitas jenis routing dan support ipv6.
Kemudian
cara mengenalkan alamat network juga terbagi dalam beberapa hal. Pada dasarnya
routing dibagi menjadi 2 jenis. Routing statis dan routing dinamis. 2 jenis
routing ini dipakai sesuai kebutuhan dan jenis topologinya.
Pada
dasarnya perbedaan routing statis dan routing dinamis adalah cara mengenalkan
alamat networknya. Routing dinamis pada prinsipnya hanya mengenalkan network
yang berhubungan dengan router yang bersangkutan (kaki-kakinya). Hal ini sangat
cocok untuk topologi jaringan lingkup besar (terhubung ke banyak network). Sedangkan routing statis harus mengenalkan
setiap alamat pada setiap network yang ingin dituju. Jadi secara gamblangnya
harus tahu semua alamat yang ingin dituju. (cocok untuk topologi jaringan yang
simple)
Static
routing (Routing Statis) adalah sebuah router yang memiliki tabel routing
statik yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan. Routing
static pengaturan routing paling sederhana yang dapat dilakukan pada jaringan
komputer. Menggunakan routing statik
murni dalam sebuah jaringan berarti mengisi setiap entri dalam forwarding
table di setiap router yang berada di jaringan
tersebut.
Penggunaan routing
statik dalam sebuah
jaringan yang kecil
tentu bukanlah suatu
masalah, hanya beberapa
entri yang perlu
diisikan pada forwarding table di setiap router. Namun Anda
tentu dapat membayangkan bagaimana jika harus melengkapi forwarding table di
setiap router yang jumlahnya tidak sedikit dalam jaringan yang besar.
Pengertian,
Cara Kerja dan Konfigurasi Router
a.
Pengertian Router
Router
adalah sebuah alat ( Hardware ) yang berfungsi sebagai penghubung antar dua
atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan yang
berbeda. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa
alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).
b.
Cara Kerja Router
Ilustrasi mengenai cara kerja
router ini dapat dilihat pada gambar dibawah:
Pada gambar diatas terdapat 2 buah network
yang terhubung dengan sebuah router. Network sebelah kiri yang terhubung ke
port 1 router mempunyai alamat network 192.168.1.0 dan network sebelah kanan
terhubung ke port 2 dari router dengan network address 192.155.2.0
Komputer A
mengirim data ke komputer C, maka router tidak akan meneruskan data tersebut ke
network lain.
Begitu pula
ketika komputer F mengirim data ke E, router tidak akan meneruskan paket data
ke network lain.
Barulah
ketika komputer F mengirimkan data ke komputer B, maka router akan menruskan
paket data tersebut ke komputer B
nama
;agungl
kelas xll
TKJ 1
03
Tidak ada komentar:
Posting Komentar