Rabu, 14 September 2016

fungsi



Fungsi




Fungsi, dalam istilah matematika adalah pemetaan setiap anggota sebuah himpunan (dinamakan sebagai domain) kepada anggota himpunan yang lain (dinamakan sebagai kodomain). Istilah ini berbeda pengertiannya dengan kata yang sama yang dipakai sehari-hari, seperti “alatnya berfungsi dengan baik.” Konsep fungsi adalah salah satu konsep dasar dari matematika dan setiap ilmu kuantitatif. Istilah “fungsi“, “pemetaan“, “peta“, “transformasi“, dan “operator” biasanya dipakai secara sinonim.
Fungsi f: A → B disebut fungsi satu-satu atau fungsi injektif jika dan hanya jika untuk sebarang a1 dan a2 dengan a1 tidak sama dengan a2 berlaku f(a1) tidak sama dengan f(a2). Dengan kata lain, bila a1 = a2 maka f(a1) sama dengan f(a2).
Fungsi bijektif

Fungsi f: A → B disebut disebut fungsi bijektif jika dan hanya jika untuk sebarang b dalam kodomain B terdapat tepat satu a dalam domain A sehingga f(a) = b, dan tidak ada anggota A yang tidak terpetakan dalam B. Dengan kata lain, fungsi bijektif adalah sekaligus injektif dan surjektif.
(Reply, 2014)
PNOTOCOL  PRESENTASIAN LAYER

    Melakukan enkripsi data atau pesan

Fungsi dari presentation layer yang pertama adalah untuk melakukan enkripsi pada data. Proses enkripsi merupakan proses pengkodean data untuk tujuan keamanan, dimana data baru akan bisa dibuka dan juga diakses ketika sudah dilakukan proses deskripsi. Hal ini dilakukan agar data yang nantinya akan ditransmisikan ke dalam jaringan tidak akan hilang dan juga mudah untuk diretas, sehingga data nantinya akan tetap aman dan juga tidak mengalami masalah dalam proses transmisinya. Selain itu, presentation layer juga memiliki fungsi sebagai deskripsi, yaitu memecahkan kode enkripsi yang disematkan pada data, sehingga bisa diteruskan ke dalam physical layer.

    Melakukan proses kompresi dan dekompresi

Ketika suatu data akan ditransmisikan, maka sudah asti ukuran dari data terswebut sangatlah beraga,. Ada yang sedang, kecil, bahkan ada data dengan ukuran yang sangat besar. Maka dari itu, agar data tersebut bisa ditransmisikan dengan baik dan jugalancar, diharuskan melewati tahapan kompresi terlebih dahulu.
(Fungsi Presentation Layer Jaringan Komputer, 2016)
     Pendahuluan Troublesooting Lapisan WAN

WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan yang mencakup area yang sangat luas yang menjangkau batas provinsi bahkan sampai Negara yang ada di belahan bumi lain bahkan mencakup benua.
Seperti LAN (Local Area Network), dalam sebuah WAN terdapat sejumlah perangkat yang melewatkan aliran informasi data. Penggabungan perangkat tersebut akan  menciptakan infrastruktur WAN. Perangkat-perangkat antara lain :

    Router
    Switch ATM
    Modem
    CSU/DSU
    Communication Server
    Multiplexer
    wireless
    antena


Semua perangkat tersebut akan mendukung kinerja jaringan berbasis WAN. Tanpa adanya perangkat-perangkat pendukung tersebut tentu jaringan tidak akan bekerja dengan maksimal. Padahal berbasis WAN merupakan jaringan yang berbasis luas, yang digunakan untuk berkomunikasi dari berbagai belahan bumi ini, yaitu antar Negara bahkan antar benua. Jadi perangkat tersebut harus perangkat yang memiliki standard  yang memenuhi, yaitu harus perangkat yang berkualitas tinggi.
Semua perangkat mempunyai fungsi dan kegunaan yang berbeda sehingga semua kebutuhan jaringan akan terpenuhi dengan adanya perangkat-perangkat tersebut. Namun dibalik keunggulan perangkat-perangkat tersebut tentu juga terdapat juga beberapa kelemahan dari setiap perangkat tersebut.
 (Konsep manajemen jaringan dan prospek pemahaman, 2010)
x windows
Window System atau biasa disebut X merupakan lingkungan grafis yang digunakan di sistem operasi UNIXlike. Implementasinya di Linux menggunakan XFree86 yang bersifat open source.
X menggunakan arsitektur client/server dimana X server mendengarkan koneksi dari X client melalui jaringan atau secara lokal melalui loopback interface. X Server berperan melakukan komunikasi dengan hardware sedangkan aplikasi X client yang berada di level user, menciptakan GUI untuk user dan melewatkan permintaan user kepada X server.
XFree86
XFree86 yang saat ini digunakan adalah versi 4.x. Filefile yang berhubungan dengan XFree86 biasanya ditempatkan di dua direktori yaitu:
- /usr/X11/R6 – berisi X server dan sejumlah aplikasi client dan juga file header, librari, modul dan dokumentasi.
- /etc/X11 – berisi file konfigurasi untuk X client dan aplikasi server termasuk file konfigurasi untuk X server.
Desktop Environment
Desktop environment berfungsi mengatur bagaimana menjalankan fungsi drag & drop dan mengatur icon - i con pada sebuah dekstop.
Dua desktop environment yang paling banyak digunakan di Linux, yaitu :
- GNOME – GNU Network Object Environment, desktop environment berbasis GTK+.
- KDE – K Desktop Environment, desktop environment berbasis Qt.
File Konfigurasi XFree86 Server
          XFree86 server merupakan single binary executable (/usr/X11R6/bin/XFree86/) yang secara dinamis akan memanggil modul X server yang diperlukan dari direktori /usr/X11R6/lib/modules/. Beberapa modul ini akan secara otomatis dipanggil oleh server, sedangkan yang lain bersifat pilihan dan harus dimasukkan ke dalam file konfigurasi XFree86 server. XFree86 server dan file konfigurasinya disimpan di direktori /etc/X11/. File konfigurasi untuk XFree86 server adalah /etc/X11/XF86Config.
XF86Config
File XF86Config sangat jarang diedit secara manual tapi akan sangat berguna untuk memahami struktur file ini terutama pada saat troubleshooting.

(Archive, 2012)
NAMA:AGUNGL
KALAS;Xll TKJ 1 
03

Tidak ada komentar:

Posting Komentar