Fungsi
Fungsi,
dalam istilah matematika adalah pemetaan setiap anggota sebuah himpunan
(dinamakan sebagai domain) kepada anggota himpunan yang lain (dinamakan sebagai
kodomain). Istilah ini berbeda pengertiannya dengan kata yang sama yang dipakai
sehari-hari, seperti “alatnya berfungsi dengan baik.” Konsep fungsi adalah
salah satu konsep dasar dari matematika dan setiap ilmu kuantitatif. Istilah
“fungsi“, “pemetaan“, “peta“, “transformasi“, dan “operator” biasanya dipakai
secara sinonim.
Fungsi f: A
→ B disebut fungsi satu-satu atau fungsi injektif jika dan hanya jika untuk
sebarang a1 dan a2 dengan a1 tidak sama dengan a2 berlaku f(a1) tidak sama
dengan f(a2). Dengan kata lain, bila a1 = a2 maka f(a1) sama dengan f(a2).
Fungsi
bijektif
Fungsi f: A
→ B disebut disebut fungsi bijektif jika dan hanya jika untuk sebarang b dalam
kodomain B terdapat tepat satu a dalam domain A sehingga f(a) = b, dan tidak
ada anggota A yang tidak terpetakan dalam B. Dengan kata lain, fungsi bijektif
adalah sekaligus injektif dan surjektif.
(Reply, 2014)
PNOTOCOL PRESENTASIAN LAYER
Melakukan enkripsi data atau pesan
Fungsi dari
presentation layer yang pertama adalah untuk melakukan enkripsi pada data.
Proses enkripsi merupakan proses pengkodean data untuk tujuan keamanan, dimana
data baru akan bisa dibuka dan juga diakses ketika sudah dilakukan proses
deskripsi. Hal ini dilakukan agar data yang nantinya akan ditransmisikan ke
dalam jaringan tidak akan hilang dan juga mudah untuk diretas, sehingga data
nantinya akan tetap aman dan juga tidak mengalami masalah dalam proses
transmisinya. Selain itu, presentation layer juga memiliki fungsi sebagai
deskripsi, yaitu memecahkan kode enkripsi yang disematkan pada data, sehingga
bisa diteruskan ke dalam physical layer.
Melakukan proses kompresi dan dekompresi
Ketika
suatu data akan ditransmisikan, maka sudah asti ukuran dari data terswebut
sangatlah beraga,. Ada yang sedang, kecil, bahkan ada data dengan ukuran yang
sangat besar. Maka dari itu, agar data tersebut bisa ditransmisikan dengan baik
dan jugalancar, diharuskan melewati tahapan kompresi terlebih dahulu.
(Fungsi Presentation Layer Jaringan Komputer, 2016)
Pendahuluan Troublesooting Lapisan WAN
WAN (Wide
Area Network) merupakan jaringan yang mencakup area yang sangat luas yang
menjangkau batas provinsi bahkan sampai Negara yang ada di belahan bumi lain
bahkan mencakup benua.
Seperti LAN
(Local Area Network), dalam sebuah WAN terdapat sejumlah perangkat yang melewatkan
aliran informasi data. Penggabungan perangkat tersebut akan menciptakan infrastruktur WAN.
Perangkat-perangkat antara lain :
Router
Switch ATM
Modem
CSU/DSU
Communication Server
Multiplexer
wireless
antena
Semua perangkat
tersebut akan mendukung kinerja jaringan berbasis WAN. Tanpa adanya
perangkat-perangkat pendukung tersebut tentu jaringan tidak akan bekerja dengan
maksimal. Padahal berbasis WAN merupakan jaringan yang berbasis luas, yang
digunakan untuk berkomunikasi dari berbagai belahan bumi ini, yaitu antar
Negara bahkan antar benua. Jadi perangkat tersebut harus perangkat yang
memiliki standard yang memenuhi, yaitu
harus perangkat yang berkualitas tinggi.
Semua
perangkat mempunyai fungsi dan kegunaan yang berbeda sehingga semua kebutuhan
jaringan akan terpenuhi dengan adanya perangkat-perangkat tersebut. Namun
dibalik keunggulan perangkat-perangkat tersebut tentu juga terdapat juga
beberapa kelemahan dari setiap perangkat tersebut.
(Konsep manajemen jaringan dan prospek pemahaman,
2010)
x windows
Window
System atau biasa disebut X merupakan lingkungan grafis yang digunakan di
sistem operasi UNIXlike. Implementasinya di Linux menggunakan XFree86 yang
bersifat open source.
X
menggunakan arsitektur client/server dimana X server mendengarkan koneksi dari
X client melalui jaringan atau secara lokal melalui loopback interface. X
Server berperan melakukan komunikasi dengan hardware sedangkan aplikasi X
client yang berada di level user, menciptakan GUI untuk user dan melewatkan
permintaan user kepada X server.
XFree86
XFree86
yang saat ini digunakan adalah versi 4.x. Filefile yang berhubungan dengan
XFree86 biasanya ditempatkan di dua direktori yaitu:
-
/usr/X11/R6 – berisi X server dan sejumlah aplikasi client dan juga file
header, librari, modul dan dokumentasi.
- /etc/X11
– berisi file konfigurasi untuk X client dan aplikasi server termasuk file
konfigurasi untuk X server.
Desktop
Environment
Desktop
environment berfungsi mengatur bagaimana menjalankan fungsi drag & drop dan
mengatur icon - i con pada sebuah dekstop.
Dua desktop
environment yang paling banyak digunakan di Linux, yaitu :
- GNOME –
GNU Network Object Environment, desktop environment berbasis GTK+.
- KDE – K
Desktop Environment, desktop environment berbasis Qt.
File
Konfigurasi XFree86 Server
XFree86 server merupakan single
binary executable (/usr/X11R6/bin/XFree86/) yang secara dinamis akan memanggil
modul X server yang diperlukan dari direktori /usr/X11R6/lib/modules/. Beberapa
modul ini akan secara otomatis dipanggil oleh server, sedangkan yang lain
bersifat pilihan dan harus dimasukkan ke dalam file konfigurasi XFree86 server.
XFree86 server dan file konfigurasinya disimpan di direktori /etc/X11/. File
konfigurasi untuk XFree86 server adalah /etc/X11/XF86Config.
XF86Config
File XF86Config
sangat jarang diedit secara manual tapi akan sangat berguna untuk memahami
struktur file ini terutama pada saat troubleshooting.
(Archive, 2012)
NAMA:AGUNGL
KALAS;Xll
TKJ 1
03
Tidak ada komentar:
Posting Komentar